Gubernur Pramono dan Wagub Rano Serahkan Hewan Kurban di Tambora dan Cilandak
access_timeKamis, 05 Juni 2025 21:07
DKI Jakarta -
Usai meninjau lokasi penampungan hewan kurban, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyerahkan dua ekor sapi untuk dikurbankan di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Dua ekor sapi tersebut diserahkan ke Masjid Jami' At-Thoyyibat dengan berat 1 ton 50 kilogram dan ke Mushala Al Hidayah dengan berat 900 kilogram.
“Di Tambora ini memang saya berkurban dua ekor sapi. Sapi ini salah satu sapi yang cukup baik, cukup besar, dan sudah diperiksa kesehatannya serta siap untuk dikurbankan. Mudah-mudahan upaya ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Kalianyar, Tambora,” ujar Gubernur Pramono.
Tambora dipilih karena merupakan wilayah padat penduduk, dengan jumlah kepala keluarga mencapai 30.000. Selain itu, kegiatan kurban dinilai dapat mempererat kebersamaan dan solidaritas masyarakat.
“Ibadah kurban bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga wujud nyata solidaritas sosial. Dengan berbagi daging kurban, diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, serta menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyerahkan empat hewan kurban berupa dua ekor sapi seberat 900 kilogram dan dua ekor kambing kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Mujahidin, Cilandak.
Wagub Rano mengimbau warga untuk menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan agar limbah dari kegiatan kurban tidak mencemari sekitar.
“Mari kita jadikan momen Iduladha sebagai kesempatan untuk berkurban secara bijak, tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menerapkan prinsip eco-kurban, seperti menggunakan wadah ramah lingkungan dan mengelola limbah dengan benar, kita dapat memberikan dampak positif bagi bumi dan generasi mendatang,” ujarnya.
“Di Tambora ini memang saya berkurban dua ekor sapi. Sapi ini salah satu sapi yang cukup baik, cukup besar, dan sudah diperiksa kesehatannya serta siap untuk dikurbankan. Mudah-mudahan upaya ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Kalianyar, Tambora,” ujar Gubernur Pramono.
Tambora dipilih karena merupakan wilayah padat penduduk, dengan jumlah kepala keluarga mencapai 30.000. Selain itu, kegiatan kurban dinilai dapat mempererat kebersamaan dan solidaritas masyarakat.
“Ibadah kurban bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga wujud nyata solidaritas sosial. Dengan berbagi daging kurban, diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, serta menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyerahkan empat hewan kurban berupa dua ekor sapi seberat 900 kilogram dan dua ekor kambing kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Mujahidin, Cilandak.
Wagub Rano mengimbau warga untuk menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan agar limbah dari kegiatan kurban tidak mencemari sekitar.
“Mari kita jadikan momen Iduladha sebagai kesempatan untuk berkurban secara bijak, tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menerapkan prinsip eco-kurban, seperti menggunakan wadah ramah lingkungan dan mengelola limbah dengan benar, kita dapat memberikan dampak positif bagi bumi dan generasi mendatang,” ujarnya.
Topik : Keagamaan