Pemprov DKI Jakarta Sigap Tangani Korban Kebakaran di Kapuk Muara
access_timeSabtu, 07 Juni 2025 15:22
Jakarta -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menangani dampak kebakaran yang melanda permukiman di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat dini hari (6/6). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk mengambil langkah responsif, terutama memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi dan penanganan darurat berjalan lancar.
Kebakaran yang terjadi di lahan kosong milik PT DHI, Kelurahan Kapuk Muara ini berdampak pada sekitar 500 rumah, 480 kepala keluarga (KK), dan 2.000 jiwa.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menegaskan, pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk menangani musibah ini. "Menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur, kami memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan yang layak. Prioritas utama kami adalah keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas," ujar Hendra.
Ia menambahkan, untuk menampung para pengungsi, belasan tenda pengungsian telah didirikan di lokasi. Sebanyak tiga tenda pengungsi dari BPBD (dua untuk pengungsi dan satu untuk logistik), lima tenda dari Dinas Sosial, dua tenda dari Kementerian Sosial, dan satu tenda dari PMI Jakarta Utara telah beroperasi.
"Didirikan pula tenda posko lapangan untuk koordinasi penanganan, meliputi satu unit dari BPBD, satu unit dari PK3D (kesehatan), dan satu unit dari Bazis (dapur air)," ungkap Hendra.
Tak hanya itu, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Jumat (6/6). "Pada Jumat malam, 500 boks makanan siap saji langsung didistribusikan kepada para korban. Bantuan natura berupa kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, celana dalam, kaus, daster, pasta gigi, sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit juga telah disalurkan melalui Sudin Sosial Jakarta Utara," sebut Kepala Dinas Sosial, Iqbal Akbaruddin.
Pada Sabtu (7/6) pagi, Dinas Sosial kembali menyalurkan 2.500 boks makanan siap saji dan 2.500 botol air mineral untuk sarapan para pengungsi.
BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mengerahkan sejumlah peralatan penting, termasuk empat unit tenda pengungsi, dua buah lampu tahan air (waterproof), dua buah kabel colokan panjang, dua buah kabel colokan pendek, dan 90 unit palet (20 biru, 70 hitam). BPBD Jakarta Utara menambahkan lima buah bangku plastik, satu unit tenda posko lapangan, satu buah papan tulis, satu buah meja cokelat, satu buah senter jinjing, dan dua buah velbed.
Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pusat, lembaga sosial, dan masyarakat, guna memastikan seluruh kebutuhan korban kebakaran terpenuhi dan proses pemulihan berjalan secepatnya.
Kebakaran yang terjadi di lahan kosong milik PT DHI, Kelurahan Kapuk Muara ini berdampak pada sekitar 500 rumah, 480 kepala keluarga (KK), dan 2.000 jiwa.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menegaskan, pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk menangani musibah ini. "Menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur, kami memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan yang layak. Prioritas utama kami adalah keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas," ujar Hendra.
Ia menambahkan, untuk menampung para pengungsi, belasan tenda pengungsian telah didirikan di lokasi. Sebanyak tiga tenda pengungsi dari BPBD (dua untuk pengungsi dan satu untuk logistik), lima tenda dari Dinas Sosial, dua tenda dari Kementerian Sosial, dan satu tenda dari PMI Jakarta Utara telah beroperasi.
"Didirikan pula tenda posko lapangan untuk koordinasi penanganan, meliputi satu unit dari BPBD, satu unit dari PK3D (kesehatan), dan satu unit dari Bazis (dapur air)," ungkap Hendra.
Tak hanya itu, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Jumat (6/6). "Pada Jumat malam, 500 boks makanan siap saji langsung didistribusikan kepada para korban. Bantuan natura berupa kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, celana dalam, kaus, daster, pasta gigi, sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit juga telah disalurkan melalui Sudin Sosial Jakarta Utara," sebut Kepala Dinas Sosial, Iqbal Akbaruddin.
Pada Sabtu (7/6) pagi, Dinas Sosial kembali menyalurkan 2.500 boks makanan siap saji dan 2.500 botol air mineral untuk sarapan para pengungsi.
BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mengerahkan sejumlah peralatan penting, termasuk empat unit tenda pengungsi, dua buah lampu tahan air (waterproof), dua buah kabel colokan panjang, dua buah kabel colokan pendek, dan 90 unit palet (20 biru, 70 hitam). BPBD Jakarta Utara menambahkan lima buah bangku plastik, satu unit tenda posko lapangan, satu buah papan tulis, satu buah meja cokelat, satu buah senter jinjing, dan dua buah velbed.
Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pusat, lembaga sosial, dan masyarakat, guna memastikan seluruh kebutuhan korban kebakaran terpenuhi dan proses pemulihan berjalan secepatnya.
Topik : Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan,Sosial