Hadiri Paritrana Award 2025, Sekda Marullah Dorong Ekosistem Ketenagakerjaan yang Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan
access_timeSelasa, 15 Juli 2025 17:43
Jakarta -
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, menghadiri Penganugerahan Paritrana Award 2025 di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7). Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk mewujudkan universal coverage Jamsostek di Jakarta.
"Melalui Paritrana Award ini, saya ingin mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat komitmen dan kolaborasi. Selamat kepada seluruh pemenang Paritrana Award hari ini. Semoga pencapaian ini menjadi contoh dan inspirasi dalam mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan," ujar Sekda Marullah dalam sambutannya.
Ia menegaskan, diperlukan perhatian lebih untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga kelurahan, dalam memperluas cakupan perlindungan Jamsostek, termasuk di antaranya perlindungan bagi pekerja informal dan pekerja rentan.
Sekda Marullah juga mendorong agar kepatuhan dan kepedulian para pemberi kerja terhadap penyelenggaraan program Jamsostek dapat terus ditingkatkan, sebagai bagian dari kewajiban normatif dan tanggung jawab sosial. "Mari kita jaga sinergi antara Pemprov DKI Jakarta, BPJS Ketenagakerjaan, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Kolaborasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan cakupan semesta Jamsostek di Jakarta," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Deny Yusyulian, menyampaikan, hasil seleksi Paritrana Award 2024 menunjukkan sebanyak 115.446 pemberi kerja/badan usaha telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta. Adapun tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di DKI Jakarta tahun ini mencapai 51,39 persen, atau sebanyak 2.123.056 peserta dari kalangan pekerja formal dan informal.
"Kami menyadari keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja sama dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, saya yakin DKI Jakarta dapat menjadi pionir dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan di Indonesia," jelasnya.
Dalam ajang penghargaan tingkat Provinsi DKI Jakarta, total terdapat 17 pemberi kerja/badan usaha, 3 pemerintah kota, dan 3 kelurahan yang berhasil meraih penghargaan juara 1 hingga 3. Penghargaan diberikan dalam kategori sebagai berikut:
Pemerintah kabupaten/kota terbaik
Usaha terbaik per sektor (5 sektor):
a) Keuangan
b) Perdagangan dan Jasa
c) Pertambangan, Manufaktur, dan Konstruksi
d) Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Perikanan
e) Pendidikan
Usaha Kecil dan Mikro (UKM) terbaik
Pemerintah desa/kelurahan terbaik
Topik : Ketenagakerjaan