Walikota Jaksel Dampingi Pj Gubernur DKI Kunjungi Kantor ANRI
access_timeJumat, 10 Januari 2025 15:54
Jakarta Selatan -
Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin mendampingi Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dan Sekretaris Daerah, Marullah Matali kunjungi Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di Jalan Ampera Raya, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Kedatangan Pj Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya disambut oleh Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto beserta seluruh pegawai ANRI. Selanjutnya, Imam Gunarto mengajak Pj Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya melihat arsip-arsip peninggalan Kota Jakarta dan arsip seluruh wilayah di Indonesia.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena telah mendampingi kami ke berbagai ruang yang sangat luar biasa di ANRI. Hal ini memberikan inspirasi, khususnya kepada saya, untuk betul-betul bisa lebih memahami dan melestarikan sejarah (perjalanan Jakarta) dengan lebih baik lagi," ujar Teguh.
Ia juga menilai, ANRI sukses menjaga arsip perjalanan panjang Kota Jakarta, sejak masih bernama Jayakarta, kemudian Batavia, hingga kondisi Jakarta saat ini yang sedang bertransformasi menjadi kota global.
"Karena itu, saya tugaskan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Biro Kerja Sama Daerah untuk lebih intens menjalin hubungan dengan ANRI. Kerja sama yang baik juga harus terus terbangun, mengingat Jakarta menjadi tuan rumah peringatan Hari Kearsipan Nasional pada 18 Mei 2025,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto berterima kasih atas dukungan dari Pemprov DKI Jakarta, karena sektor kearsipan di Jakarta mendapat perhatian tinggi, baik di setiap event nasional maupun internasional.
Imam mengungkapkan, pihaknya memiliki berbagai langkah untuk bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam melestarikan arsip, khususnya peristiwa-peristiwa bersejarah di Jakarta.
"Pertama adalah bagaimana nanti kita bisa berkolaborasi dalam menceritakan tentang Jakarta yang utuh menuju kota global dan itu bisa kita persiapkan arsipnya. Kedua, nanti bisa kita launching sistem kearsipan di Jakarta yang serba modern, digital dan terkoneksi dengan sistem kearsipan. Ini bisa menjadi percontohan untuk daerah lain, saya rasa ini layak, karena di Jakarta sekarang sudah peringkat empat nasional dengan nilai 93,11 poin meraih predikat A terkait pengarsipan," tutur Imam.
Kedatangan Pj Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya disambut oleh Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto beserta seluruh pegawai ANRI. Selanjutnya, Imam Gunarto mengajak Pj Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya melihat arsip-arsip peninggalan Kota Jakarta dan arsip seluruh wilayah di Indonesia.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena telah mendampingi kami ke berbagai ruang yang sangat luar biasa di ANRI. Hal ini memberikan inspirasi, khususnya kepada saya, untuk betul-betul bisa lebih memahami dan melestarikan sejarah (perjalanan Jakarta) dengan lebih baik lagi," ujar Teguh.
Ia juga menilai, ANRI sukses menjaga arsip perjalanan panjang Kota Jakarta, sejak masih bernama Jayakarta, kemudian Batavia, hingga kondisi Jakarta saat ini yang sedang bertransformasi menjadi kota global.
"Karena itu, saya tugaskan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Biro Kerja Sama Daerah untuk lebih intens menjalin hubungan dengan ANRI. Kerja sama yang baik juga harus terus terbangun, mengingat Jakarta menjadi tuan rumah peringatan Hari Kearsipan Nasional pada 18 Mei 2025,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto berterima kasih atas dukungan dari Pemprov DKI Jakarta, karena sektor kearsipan di Jakarta mendapat perhatian tinggi, baik di setiap event nasional maupun internasional.
Imam mengungkapkan, pihaknya memiliki berbagai langkah untuk bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam melestarikan arsip, khususnya peristiwa-peristiwa bersejarah di Jakarta.
"Pertama adalah bagaimana nanti kita bisa berkolaborasi dalam menceritakan tentang Jakarta yang utuh menuju kota global dan itu bisa kita persiapkan arsipnya. Kedua, nanti bisa kita launching sistem kearsipan di Jakarta yang serba modern, digital dan terkoneksi dengan sistem kearsipan. Ini bisa menjadi percontohan untuk daerah lain, saya rasa ini layak, karena di Jakarta sekarang sudah peringkat empat nasional dengan nilai 93,11 poin meraih predikat A terkait pengarsipan," tutur Imam.
Topik : Kunjungi Kantor ANRI