Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) memberikan apresiasi kepada kader dan posyandu berprestasi bidang layanan kesehatan di Jakarta Selatan. Apresiasi diberikan dalam acara Jambore Kader Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, di Ruang Gelatik Utama Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (11/6).

 

Pada kegiatan itu turut hadir Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, Diah Anwar, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan PKK Kota Jaksel, Eka Ali Murtadho dan Kasudin Kesehatan Yudi Dimyati.

 

Kader dan Posyandu Berprestasi yang menjadi juara dan mewakili Kota Jakarta Selatan ke Tingkat Provinsi DKI Jakarta yaitu Posyandu Tunas Harapan Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru. Kemudian untuk Kader kesehatan yang berprestasi yaitu Ani Anriyani dari Posyandu Sola Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama.

 

Mukhlisin mengatakan, penilaian kader dan posyandu berprestasi bidang layanan kesehatan dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai ke tingkat nasional. 

 

"Penilaian dilakukan karena kader dan Posyandu dapat menjawab kebutuhan warga. Posyandu harus mampu memberikan layanan bagi seluruh warga sesuai dengan siklus hidup mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif hingga lansia," ujarnya. 

 

Mukhlisin berpesan, kader sebagai penyelenggara Posyandu harus terampil memberikan layanan kesehatan warga. "Harapan saya, kiranya pemberian apresiasi ini dapat meningkatkan kekompakan, komitmen, dan mempererat kolaborasi seluruh elemen untuk bekerja sama membangun kader yang terampil dan pelayanan Posyandu yang lebih baik dan berkualitas," ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Selatan, Diah Anwar mengucapkan terima kasih atas dukungan semua sektoral dan peran para ibu kader yang luar biasa baik, karena tanpa dukungan, kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan baik. 

 

"Kegiatan kita bukan kegiatan baru dan setiap tahun saya sendiri melihat banyak perbaikan, banyak inovasi, banyak senyum dari kader dan peserta Posyandu. Semoga hal baik seperti ini dapat dipertahankan bahkan dikembangkan lagi ke depannya," tandasnya.

 

Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, menjelaskan, proses penilaian dilakukan pada 21, 22 dan 25 April 2025 di 10 Kecamatan. Tim penilai yang turun langsung ke lapangan terdiri dari beberapa OPD terkait dan TP PKK Jakarta Selatan dengan format penilaian sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan. 

 

"Penilaian sudah dilakukan pada 10 Posyandu dan 10 kader kesehatan, hasil penilaian juga telah disampaikan pada kegiatan pertemuan online di hari Selasa, 20 Mei 2025 kemarin," bebernya.