Satpol PP Jakarta Timur Siapkan 16 Posko Siaga Bencana Banjir di Jakarta Timur
Memasuki musim penghujan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Timur menyiapkan 16 Posko Siaga Bencana penanganan banjir, di setiap titik rawan banjir di Jakarta Timur.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Wakasat Pol PP), Rizki Adhari Jusal, yang melakukan peninjauan persiapan penanganan banjir di tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur. Didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Administrasi Jakarta Timur, Budhy Novian, ia menjelaskan ada 16 Posko Bencana penanganan banjir yang disiapkan di titik rawan banjir di Jakarta Timur.
Posko-posko tersebut berada di wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Cililitan, Kelurahan Balekambang, Kelurahan Rambutan, Kelurahan Rawa Terate, Kelurahan Kebon Pala, Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Gedong, Kelurahan Kebon Manggis, Kelurahan Tengah, Kelurahan Kalisari, dan Kelurahan Pekayon.
“Dipaparkan oleh Kasatpol Jakarta Timur, lokasi-lokasi yang menjadi titik rawan banjir di Jakarta Timur sebanyak 16 titik, dibagai 3 prioritas, di mana bentuk penanganannya apabila terjadi bencana banjir di lokasi-lokasi tersebut dapat jelas siapa berbuat apa,” jelasnya,
Lebih lanjut ia menjelaskan, di posko-posko tersebut disiapkan beberapa alat penanganan banjir seperti perahu karet beserta mesin tempel outboard, pelampung, kendaraan rescue, hingga personel yang disiagakan di setiap 16 posko bencana penanganan banjir tersebut. Ia menyebutkan, nantinya posko tersebut berfungsi untuk mengevakuasi warga terdampak banjir, menyiapkan pengungsian, hingga pasca banjir seperti kerja bakti. Dalam siaga posko bencana tersebut Satpol PP juga bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, lurah setempat dan TNI/Polri.
“Jadi pra-nya itu koordinasi dengan SKPD/OPD terkait, pelaksanaannya juga melihat ataupun antisipasi jumlah pengungsi, kebutuhan yang diperlukan serta koordinasi dengan OPD yang terlibat,” tandasnya. (AD)
