Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Penataan Kawasan Terpadu Cakung Barat, di Ruang Rapat IV Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota, Senin (3/1/2025). 

Monev Penataan Kawasan Terpadu Cakung Barat yang diikuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di lingkungan Kota Jakarta Timur dipimpin langsung Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto. 

Lahan seluas 98.714 meter per segi merupakan Aset Pemda yakni Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta dengan Nomor 3248/-076.543 tanggal 12 September 2018 dan KRK Nomor 125/.23a/31/-1.711.53/2018/T tanggal 19 November 2018. Lahan tersebut nantinya akan dibuat konsep Pemerintahan Terpadu, dimana sejak tahun 2019 lalu terhambat karena pandemi Covid 19.

"Jadi saat ini Monev kita lakukan untuk menyamakan persepsi dari masing masing Suku Dinas dibawah Dinas Pemprov DKI Jakarta, sehingga dalam perencanaan pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat dapat maksimal serta tidak kembali terjadi kendala," kata Kusmanto.

Dijelaskan Kusmanto, dari perencanaan pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat terdapat rumah susun, rumah sakit, masjid raya, gedung parkir, kantor pemadam kebakaran, Kantor Kelurahan Cakung Barat dan  gelanggang olahraga.

Nantinya juga akan terdapat pasar modern, taman utama, tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Sementara saat ini telah ada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang sebelumnya sudah dibangun sejak 2019 lalu.

"Kita harapkan ditahun 2025 adanya perencanaan dalam pengerjaan sehingga pelayanan publik di lingkungan Kota Jakarta Timur, khususnya di Kawasan Cakung dapat berjalan baik sesuai harapan dan kebutuhan dari seluruh masyarakat," pungkasnya. (AJ)