Asisten Pemerintahan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan, membuka Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Terintegrasi Kelurahan Setu, di Ruang Aula Kantor Kelurahan Setu, Rabu (12/2/2025).

Hadir mendampingi Asisten Pemerintahan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Camat Cipayung Panangaran Ritonga, dan Lurah Setu Dwi Widiastuti.

“Tadi jumlah usulan yang dibahas sebanyak 28 usulan, dengan rincian 22 usulan fisik dan 6 usulan barang. Ada usulan yang ditolak karena ada beberapa yang salah template namun masih bisa diubah dan diperbaiki agar nanti usulan tersebut bisa kembali dibawa ke dalam Musrenbang selanjutnya yaitu di tingkat kecamatan,” ujarnya. 

Sementara itu, Lurah Setu, Dwi Widiastuti menyampaikan, hasil usulan Musrenbang di Kelurahan Setu yang menjadi primadona masih di Suku Dinas Bina Marga, Sudin Bina Marga 15 usulan, dan ada dua usulan Sudin Sumber Daya Air.

"Untuk di wilayah Kelurahan Setu masih menjadi prioritas perbaikan jalan dan pembangunan saluran air, jadi bukan hanya perbaikan jalan, tetapi ada pembangunan saluran air. Permintaan warga prioritas salah satunya pembuatan saluran air di Jalan Puskesmas karena jika hujan deras mengalami terjadi genangan karena tidak adanya saluran air diwilayah tersebut dengan panjang 1.500 meter, masuknya di wilayah RT 04 RW 03 tersambung menuju RT 05 RW 03 Kelurahan Setu. Diharapkan usulan tersebut bisa diteruskan sehingga permasalahan genangan tidak terjadi lagi,” ungkapnya. (JS)