Jajaran Kelurahan Bidara Cina,mengevakuasi warga yang terdampak banjir di empat RW, Selasa (4/3/2025). Keempat RW tersebut yakni RW 05, RW 06, RW 07, dan RW 011, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. 

Lurah Bidara Cina, Suhartono, mengatakan luapan Sungai Ciliwung kembali meningkat pada Senin (3/3/2025) malam, dengan ketinggian bervariasi dari 40 sentimeter (cm) hingga 350 cm. Akibatnya, ratusan warga harus dievakuasi ke GOR Otista, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara. 

Sebelum mengungsi di GOR Otista di hari kedua kedua banjir, pada hari pertama warga terdampak banjir diungsikan ke Aula Kantor Lurah Bidara Cina. Total ada 500 jiwa pengungsi yang kini berada di lokasi pengungsian. 

Untuk logistik, Suhartono memastikan, seluruh bantuan akan disalurkan kapada warga terdampak dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Selain juga disediakan pengecekan kesehatan untuk warga. 

“Kita bersama teman-teman dari relawan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), Satpol PP, dan Kepolisian untuk membantu evakuasi warga yang akan mengungsi di GOR Otista. Dari Dinas Sosial dari hari kemarin hingga hari ini menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka termasuk dari PMI juga memberikan bantuan logistik makan,” ujarnya.

Sementara itu, Hana, warga Tanjung Lengkong RT 018 RW 07 Kelurahan Bidara Cina menyampaikan, dirinya dievakuasi lantaran rumahnya telah terendam lebih dari 3 meter. Ia bersama sang suami mengungsi di GOR Otista dan saat ini sudah mendapatkan pelayanan kesehatan serta bantuan makan. 

“Kalau kemarin tidak sempat mengungsi karena ketinggian masih dua meter, tapi sekarang ketinggian lebih dari tiga meter makanya kita mengungsi. Kita sudah dapat makan-makanan dari PMI, Baznas,” ungkapnya. (AD)