Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melalui Suku Dinas Kesehatan melakukan pengawasan takjil di lokasi penjualan sekitar Pasar Perumnas Klender, Jalan Teratai Putih Raya, Kelurahan Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Kamis (13/3/2025). 

Kegiatan rutin digelar selama bulan suci Ramadan guna memastikan keamanan takjil yang dijual ke masyarakat. Hasilnya, sampai takjil yang diperiksa dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

"Hari ini kita lakukan pemeriksaan keamanan pangan terhadap makanan takjil yang dijual dari bahan berbahaya," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Timur, Herwin Meifendy.

Dilanjutkan Herwin, kegiatan juga untuk menindaklanjuti Pergub DKI Jakarta Nomor 113 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Keamanan Pangan Terpadu untuk mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan khususnya selama Ramadan. 

Petugas mengambil 18 sampel makanan dari 10 pedagang takjil di luar Pasar Perumnas Klender, seperti otak-otak ikan, siomay dan saus, asinan kerupuk dan sayur, kue basah, es buah, dan lainnya. Sampel itu kemudian dibawa ke Puskesmas Kelurahan Malaka Jaya untuk dilakukan uji sampel. 

"Tadi ada 18 sampel yang kita ambil dari 10 pedagang dan petugas kita langsung uji di lokasi. Alhamdulillah,  tidak ditemukan dari makanan yang mengandung zat berbahaya utama yang kita uji, boraks, formalin, metanil yellow dan rhodamin B," pungkasnya. (AJ)