Pastikan Jakarta Timur Bersih saat Libur Lebaran, 750 Personel Kebersihan Disiagakan
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, memimpin apel siaga kebersihan malam takbir dan hari Raya Idul Fitri 1446 H, di Kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (30/3/2025). Kegiatan melibatkan 750 personel yang tersebar di seluruh kecamatan.
Penjelasan itu diungkapkan Plt Walikota, yang mengatakan kesiapsiagaan dilakukan guna memastikan lingkungan yang bersih dan nyaman di Jakarta Timur. Kegiatan ini juga melibatkan Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur, yang mengatur lalu lintas agar tetap nyaman.
“Diharapkan kita bersinergi untuk mempersiapkan pelaksanaan dari besok pagi salat Idul Fitri dengan lingkungan bersih lebih aman, dan juga pastikan malam ini semua wilayah Jakarta Timur dalam keadaan bersih. Tentunya kita berharap Jakarta Timur dalam kondisi bersih dan tetap terkendali,” ungkapnya.
Plt Walikota juga menyebutkan untuk pengangkutan sampah di lingkungan warga, maupun Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terus berjalan normal dan dipastikan tidak ada tumpukan sampah.
“Sampah ini sudah hal yang rutin pengangkutannya, jadi ini tentu dilakukan sesuai dengan jadwal, biasanya ada tumpukan sampah, menjelang hari raya ini banyak kegiatan silaturahmi dan sebagainya. Diharapkan petugas Sudin LH melakukan percepatannya dipastikan lebih cepat dari sebelumnya, karena memang kita harapkan jangan sampai ada tumpukan sampah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Eko Gumelar, menambahkan dalam siaga kebersihan di libur Hari Raya Idul Fitri tersebut dipastikan 750 personel beserta kendaraan operasional pendukung dikerahkan dalam menjaga Jakarta Timur agar tetap bersih dan nyaman saat libu Hari Raya Idul Fitri.
“Kita melibatkan 750 personel, termasuk di seluruh kecamatan, kemudian ada 6 mobil toilet, kemudian 11 sweeper, terus 300 kendaraan kompaktor besar dan kecil di 10 wilayah kecamatan Jakarta Timur,” ujarnya. (AD)