Lestarikan Lingkungan, Plt Walikota Tebar 5.000 Benih Ikan dan Tanam Pohon Produktif di Waduk Munjul
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, mengikuti penebaran benih ikan dan penanaman pohon di Waduk Munjul, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (19/4/2025). Total ada 5.000 benih ikan tawes ditebar dan 10 pohon produktif yang ditanam di Waduk Munjul.
Diselenggarakan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formapel) Kecamatan Cipayung, kegiatan juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin, Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Lurah Munjul Tari Djutari, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur Dwi Ponangsera, Kasi Perikanan dan Pertanian Sudin KPKP Jakarta Timur Hendra, dan Kasatpel Sudin KPKP Kecamatan Cipayung Nur Khikmah.
Plt Walikota menjelaskan, sinergitas dalam kegiatan itu menunjukkan komitmen antara eksekutif dan legislatif terjalin baik dalam rangka kesejahteraan dan ketahanan pangan di masyarakat. Di sisi lain memberi contoh kepada masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
“Jadi adanya waduk ini selain menjadi pengendali banjir, waduk ini juga bisa dijadikan wisata baru di Jakarta. Jadi warga tidak perlu jauh mencari tempat bisa berinteraksi, refreshing, healing, olahraga, bisa dilakukan di Waduk Munjul. Saya juga berterima kasih kepada Ketua Formapel Kecamatan Cipayung yang sudah menggagas kegiatan ini dan bentuk kegiatan ini dan secara bersama nanti seluruh Sudin akan melengkapi sarana prasarana akan melengkapi di Waduk Munjul,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin. Ia menyampaikan kegiatan yang juga dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia bukti kepedulian bersama baik dari eksekutif, legislatif, dan masyarakat dalam menjaga bumi.
“Saya tekankan bahwa Waduk Munjul ini juga betul-betul dijaga oleh warga masyarakat. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,” tuturnya.
Rencananya, Waduk Munjul juga akan dilengkapi sarana penerangan atau lampu. “Mudah-mudahan bulan Mei paling telat sudah bisa dipasang lampu untuk penerangan di malam hari, agar aman di waduk ini serta jauh dari tindakan negatif,” tutup Khoirudin. (JS)