Walikota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan layanan transportasi baru Transjabodetabek rute B41 (Cawang–Vida Bekasi), di Halte Transjakarta UKI Cawang, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/5/2025). Rute ini merupakan rute baru kedua setelah Transjabodetabek S61 (Alam Sutera–Blok M) diluncurkan pada 24 April lalu.

Hadir juga dalam kegiatan itu, Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, dan Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Plt Camat Kramat Jati Kelik Sutanto dan Lurah Cawang Didik Diarjo.

Menurut Gubernur DKI, peluncuran rute baru Transjabodetabek ini merupakan langkah penting dalam integrasi transportasi publik di kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

“Rute ini bukan hanya penghubung dua titik, melainkan jembatan harapan bagi warga untuk bermobilitas lebih cepat, nyaman, dan terjangkau. Kehadiran rute ini juga merupakan langkah konkret dalam menghubungkan kawasan hunian yang berkembang pesat di Bekasi dengan simpul transportasi strategis di Cawang yang sudah terkoneksi dengan Transjakarta, KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, dan moda lainnya,” kata Gubernur DKI.

Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam peluncuran Transjabodetabek. Menurutnya, ini semua kolaborasi yang solid bersama daerah penyangga menjadi kunci penting untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta.

“Jadi, apa yang dirancang oleh Pemprov DKI tersebut, kami bersyukur mendapatkan sambutan yang luar biasa dari daerah penyangga Jakarta, baik itu Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagainya. Prinsipnya adalah kerja bersama-sama untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, menyampaikan terima kasih atas terealisasinya rute transportasi umum yang mengintegrasikan kawasan megapolitan seperti Jakarta–Bekasi maupun sebaliknya. Menurutnya, kehadiran rute Transjabodetabek Cawang–Vida Bekasi sangat efisien dalam mengurangi kemacetan.

“Kami bersyukur hari ini Kota Bekasi menikmati salah satu transportasi modern yang terintegrasi. Ini sangat efisien, dan saya kira merupakan bagian dari pengembangan modernisasi jaringan transportasi publik di daerah megapolitan. Warga Bekasi merasa senang karena mendapatkan layanan transportasi yang aman, mudah, dan terjangkau. Mudah-mudahan layanan ini bisa terus berkembang dan mampu mengentaskan masalah kemacetan di kawasan Jabodetabek,” ujar Tri Adhianto Tjahyono.

Transjabodetabek B41 beroperasi dengan waktu tempuh sekitar 160 menit (pulang–pergi) pada jam sibuk, dan 120 menit pada jam tidak sibuk. Panjang lintasannya mencapai 42,6 km dengan melewati lima titik pemberhentian (satu titik di wilayah DKI Jakarta dan empat titik di luar wilayah DKI Jakarta).

Jalur Transjabodetabek B41 melewati beberapa halte berikut (Cawang–Vida Bekasi), dimulai dari Halte Cawang Sentral – Jl. Mayjen Sutoyo – Jl. Tol Jakarta–Cikampek – Jl. Tol Lingkar Luar Jakarta – Jl. Wibawa Mukti II – Jl. Raya Jatiasih – Jl. Swatantra V – Jl. Cipendawa – Jl. Raya Narogong – Marketing Office Vida Bekasi. Sementara arah sebaliknya (Vida Bekasi–Cawang), mulai dari Marketing Office Vida Bekasi – Jl. Raya Narogong – Jl. Cipendawa – Jl. Swatantra V – Jl. Raya Jatiasih – Jl. Tol Lingkar Luar Jakarta – Jl. Tol Jakarta–Cikampek – Jl. Mayjen Sutoyo – Halte Cawang Sentral. (JS)