Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, membuka kegiatan sosialisasi penghimpunan hewan kurban melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), di Gedung Serbaguna Blok C, Kantor Walikota, Senin (2/5/2025).

Sosialisasi yang diselenggarakan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur juga dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Rohmad, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Administrasi Jakarta Timur yang diwakili Syamsul Arifin dengan narasumber dari Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta Ahmad Aminudin.

Kusmanto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi penghimpunan hewan kurban melalui UPZ diselenggarakan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta dihadiri perwakilan dari Unit Pengumpulan Zakat di 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur.

"Semoga kegiatan ini bisa memacu mengumpulkan ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah) kepada para UPZ yang disalurkan kepada warga masyarakat. Jadi manfaatnya dari masyarakat untuk masyarakat di wilayah Jakarta Timur," katanya.

Kusmanto juga menyampaikan penghimpunan hewan kurban melalui UPZ akan dilombakan. Tiga terbanyak akan mendapatkan hadiah penghargaan dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur.

"Penghargaan kita serahkan setelah Idul Adha, dan perlu diketahui tahun lalu kita sudah mengumpulkan sapi sebanyak 54 ekor dan 53 kambing yang kami salurkan ke masjid, musala dan yayasan, dibagikan kepada warga masyarakat Jakarta Timur,” ujarnya.

Kusmanto menambahkan, pesan dari Walikota Jakarta Timur akan membentuk UPZ di tingkat RW, untuk memicu pengumpulan ZIS, karena Baznas Bazis sangat dibutuhkan di lingkungan masyarakat, seperti program kegiatan bedah rumah, tebus ijazah bagi warga tidak mampu.

"Mudah-mudahan dengan adanya UPZ di RW dan bisa menghimpun dana dari masyarakat yang dikumpulkan oleh Baznas Bazis Jakarta Timur untuk membantu kegiatan sosial kepada warga masyarakat di Jakarta Timur,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Nafisah, menyampaikan tahun 2025 ditargetkan UPZ bisa mencapai Rp8 miliar rupiah. Lebih besar dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp6 miliar.

“Mudah-mudahan di tahun 2025 ini kita bisa menghimpun dana sebanyak Rp10-15 miliar untuk hewan kurban, yang ada di UPZ di wilayah Jakarta Timur. Tahun 2025 kemarin, ada yang menyerahkan hewan kurban langsung ke panitia kurban di Kantor Walikota Jakarta Timur, serta langsung didistribusikan ke lingkungan warga sekitar di Kantor Walikota Jakarta Timur. Untuk jumlah UPZ sendiri di wilayah Jakarta Timur ada 238 UPZ terdiri dari 221 UPZ masjid dan sisanya 17 merupakan UPZ yayasan dan lembaga,” tutupnya. (JS)