Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur, Eka Darmawan, menerima Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2025, di Aula Kantor Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur,  , Rabu (4/6/2025). Tahun ini, Kelurahan Setu mewakili Jakarta Timur setelah sukses lolos lomba dari tingkat kecamatan hingga tingkat kota. 

Kehadiran tim penilai disambut dengan budaya khas Betawi para seniman lewat aksi palang pintu dan tarian selamat datang. Tim Penilai yang dipimpin Irwanto disambut para pejabat Pemkot Jakarta Timur lainnya serta Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Lurah Setu Dwi Widiastuti, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Essie Feransie Munjirin.

“Capaian yang diraih selama ini oleh Kelurahan Setu tidak terlepas dari dukungan dari perangkat kelurahan, PKK, LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan), dan warga masyarakat di lingkungan Kelurahan Setu. Apa yang kita lakukan hari ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kelurahan di wilayah Jakarta Timur,” kata Eka. 

Eka Darmawan menyampaikan, lomba diharapkan bisa mendorong lurah untuk meningkatkan motivasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jadikan momentum ini untuk meraih prestasi memperbaiki kinerja dan melahirkan inovasi baru di wilayah Kelurahan Setu. Kelurahan Setu merupakan kelurahan yang berhasil meyakinkan tim penilai tingkat kota untuk dapat maju sampai dengan tingkat provinsi dan kami optimis Kelurahan Setu bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi, Irwanto, menjelaskan tim penilai lomba hadir bersama 20 perwakilan dari perangkat daerah di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 1 perwakilan dari PKK Tingkat Provinsi DKI Jakarta.

“Untuk penilaian klarifikasi lapangan pada hari ini, pertama yang dinilai dari segi administrasi yang sudah di upload melalui google drive. Itu merupakan tahap pertama dan kita langsung lakukan verifikasi benar atau tidaknya, kita cek semuanya dan tinjau ke lapangan juga, terutama kita cek ketahanan pangan, sesuai dengan tema tahun ini pada lomba kelurahan adalah ketahanan pangan, juga budaya kita nilai, sosial, perekonomian dan sebagainya,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan, penilaian lomba kelurahan mencakup tiga hal, selain administrasi juga dilakukan pemaparan dan ketiga verifikasi lapangan. 

“Jadi dari total nilai semua akan diakumulasikan dan akan kami ranking dari juara satu sampai juara ketiga, yang akan kami umumkan pada HUT DKI Jakarta pada 22 Juni mendatang,” tutupnya. (JS)