Walikota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, mengapresiasi langkah Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur dalam kegiatan orientasi kepalang merahan dan sosialisasi pertolongan pertama bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Dengan adanya pemberdayaan melalui kegiatan orientasi kepalang merahan dan sosialisasi pertolongan pertama bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan wawasan bagi PPSU pencegahan dan penanganan bencana.

“Alhamdulillah ini sangat baik, tadi disampaikan oleh Pak Kris ada 500 petugas PPSU yang sudah dilatih. Ini tentunya dapat dijadikan peningkatan wawasan bagi PPSU sehingga dapat bermanfaat dalam pencegahan dan pengendalian saat terjadinya musibah di wilayahnya atau lingkungan tempat tinggalnya,” kata Walikota usai menerima audiensi bersama PMI, di Ruang Rapat Khusus Walikota Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota. 

Menurut Walikota, kegiatan tersebut penting diikuti bagi anggota PPSU dan diharapkan seluruh PPSU di Jakarta Timur ikut serta. Sebab, dapat berdampak baik bagi keseharian mereka bertugas dilapangan dan sering menemukan kasus kecelakaan, kebakaran, banjir dan bencana lainnya.

Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Timur, H.R. Krisdianto, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini nantinya dari pelatihan ini mereka bisa memberikan pertolongan pertama yang cepat sebelum tim medis tiba di lokasi.

“Dari pemberdayaan ini mereka juga nantinya direkrut sebagai tenaga sukarela Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Jika terjadi situasi darurat, PPSU dapat menjadi orang yang membantu pertama kali,” ungkapnya. (AJ)