Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar kegiatan uji emisi gratis, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025). Tersedia tiga tenda emisi uji emisi, yakni tenda khusus kendaraan berbahan solar khusus roda empat, roda empat berbahan bensin dan tenda khusus roda dua.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Arian Pramudi, menjelaskan uji emisi salah satu upaya dalam pengendalian pencemaran udara.

“Kita tahu sektor transportasi berkontribusi juga dalam pencemaran udara di wilayah DKI Jakarta, tercatat ada 8 juta kendaraan di DKI Jakarta, maka dari itu kita harus lakukan rutin uji emisi,” kata Arian.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelaksanaan uji emisi mengikuti aturan di DKI Jakarta, yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2020, yang mewajibkan bagi kendaraan bermotor di atas tiga tahun melakukan uji emisi satu tahun sekali.

“Uji emisi bisa dilakukan di bengkel yang ada uji emisi atau di kantor-kantor instansi pemerintah. Untuk pelaksanaan uji emisi di Kantor Walikota Jakarta Timur ini merupakan yang kelima dilaksanakan di sini, selain itu, kami juga keliling, seperti di Kantor Sudin LH Jakarta Timur, juga di kantor kecamatan, termasuk di Kantor BUMN/BUMD,” ujarnya.

Uji emisi yang digelar mulai pukul 09.00 WIB ditargetkan mencapai 150 kendaraan. “Hingga siang ini, sudah mencapai 65 kendaraan yang sudah melakukan uji emisi. Ayo bagi warga Jakarta manfaat pelayanan uji emisi secara gratis oleh pemerintah, karena supaya tahu kondisi kendaraan kita, dalam kondisi yang optimal atau tidak, baik mesin pembakarannya atau emisinya,” tutupnya.

Sementara itu, salah satu peserta uji emisi, Fikri, mengatakan baru pertama kali melakukan uji emisi. Dia menyambut baik uji emisi gratis yang digelar Pemkot Jakarta Timur.

“Saya kira ini sangat bagus dan sangat bermanfaat karena bisa mengetahui bahwa motor saya sudah melewati ambang batas emisi atau belum. Tadi pas saat di uji emisi hasilnya sangat baik, ternyata angkanya di bawah ambang batas uji emisi, jadi hasilnya bagus dan ternyata motor saya tidak menyumbang polusi udara. Saya kira semua kendaraan segera lakukan uji emisi agar tahu motor atau kendaraannya, salah satu menyumbang polusi udara atau tidak di DKI Jakarta,” ungkapnya. (JS)