DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya agar memprioritaskan penyambungan instalasi air bersih ke wilayah yang belum mendapatkan pasokan air bersih. Saat ini pasokan air bersih masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat terutama bagi warga yang tidak mampu. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Banggar DPRD Provinsi DKI Jakarta, Triwisaksana usai rapat pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2017 dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan SKPD di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (10/11/2016). Menurut Triwisaksana saat ini PAM Jaya dinilai menyalurkan air hanya melalui pendekatan komersial sehingga warga yang tidak mampu tidak terjangkau. Lebih lanjut Triwisaksana berharap melalui pembahasan Banggar ini PAM Jaya bisa memperhatikan warga yang tidak mampu bisa yang belum mendapatkan pasokan air.