You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian

Kekurangan Anggaran MRT akan Ditalangi JICA

Pemerintah Provinsi (PemproV) DKI Jakarta berencana mengajukan tambahan pinjaman kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Kekurangan anggaran tersebut tidak akan diambil dari APBD DKI Jakarta. Melainkan akan mengajukan tambahan dari JICA selaku pemberi pinjaman. Pinjaman tersebut diajukan untuk menutupi kek urangan dana untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sebesar 2,56 Triliun. Dari informasi yang diperoleh Beritajakarta TV, Jumat ( 25/11/2016) Kekurangan Rp 2,56 triliun tersebut akan dibayar melalui sistem loan. Olehnya Pemprov DKI akan bersurat kepada Kementerian Keuangan dan Bappenas tentang hal tersebut. Seperti diketahui pembangunan MRT fase 1 ini mendapat pinjaman dari pemerintah Jepang melalui JICA. Untuk fase 1 total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 14,178 triliun atau 123,36 juta Yen.
Video Terkait
Video Terpopuler indeks
  1. Naik Bronto Skylift, Pj Gubernur Tinjau Kondisi Glodok Plaza

    access_time18-01-2025 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan
  2. Jelang Imlek, Pedagang Pernak-pernik Mulai Ramai Dikunjungi

    access_time16-01-2025 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan
  3. Hadirkan Mobil SAPA, DKI Terus Tingkatkan Konseling Perempuan dan Anak

    access_time16-01-2025 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan
  4. Laporan Penanganan Kebakaran Glodok Plaza

    access_time16-01-2025 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan
  5. Antisipasi Dampak Koin Jagat, Satpol PP Tebet Perketat Pengawasan

    access_time17-01-2025 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan