You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian

Kekurangan Anggaran MRT akan Ditalangi JICA

Pemerintah Provinsi (PemproV) DKI Jakarta berencana mengajukan tambahan pinjaman kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Kekurangan anggaran tersebut tidak akan diambil dari APBD DKI Jakarta. Melainkan akan mengajukan tambahan dari JICA selaku pemberi pinjaman. Pinjaman tersebut diajukan untuk menutupi kek urangan dana untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sebesar 2,56 Triliun. Dari informasi yang diperoleh Beritajakarta TV, Jumat ( 25/11/2016) Kekurangan Rp 2,56 triliun tersebut akan dibayar melalui sistem loan. Olehnya Pemprov DKI akan bersurat kepada Kementerian Keuangan dan Bappenas tentang hal tersebut. Seperti diketahui pembangunan MRT fase 1 ini mendapat pinjaman dari pemerintah Jepang melalui JICA. Untuk fase 1 total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 14,178 triliun atau 123,36 juta Yen.
Video Terkait
Video Terpopuler indeks
  1. Gelaran Jaknaker Expo 2024 Disambut Antusias Warga

    access_time22-11-2024 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan
  2. Marullah Matali Gunakan Hak Pilih di TPS 010 Cilandak Barat

    access_time27-11-2024 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan
  3. Hadirkan 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Buka Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan
  4. Kreatif, Petugas TPS 52 Pulogebang Gunakan Seragam Sekolah

    access_time27-11-2024 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan
  5. 110 SMK Meriahkan Pameran Produk Inovasi SMK 2024

    access_time21-11-2024 videocamKameramen : Adi Alfiyan video_callEditor : Agus Hermawan