Mengantisipasi kejadian banjir di puncak musim hujan, Puskesmas Kecamatan Cilincing siagakan 50 dokter dan puluhan paramedis. Selain disiagakan di posko kesehatan kecamatan dan kelurahan, mereka juga disiapkan untuk membuka posko di lokasi pengungsian banjir. Dari informasi yang diperoleh Beritajakarta TV, Jumat (23/12/2016) pengaktifan posko kesehatan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Bila curah hujan sudah tinggi dan potensial terjadi genangan posko akan diaktifkan. Nantinya setiap posko medis di pengungsian akan diperkuat oleh satu dokter dan dua tenaga medis. Selain itu, pihak Puskesmas juga menyiagakan empat unit ambulance. Adapun penyakit yang kerap dialami pengungsi saat banjir yakni penyakit diare, darah tinggi, demam, batuk pilek dan gatal-gatal. Tidak hanya pengobatan, pihak puskesmas juga akan menyiagakan makanan tambahan bagi balita dan bayi.