You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
busway berkarat
.
photo doc - Beritajakarta.id

529 Bus Transjakarta Harus Uji Kelayakan

Ratusan bus Transjakarta sedang dan gandeng yang pengadaannya bermasalah pada tahun 2013 lalu harus kembali diperiksa sebelum dioperasikan agar tidak mencelakakan penumpang.

Terlepas dari arahan Pemprov DKI, bus apapun yang akan kami gunakan harus dipastikan kondisi dan kelayakannya

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius NS Kosasih, mengatakan, untuk memastikan kondisinya, armada bus yang telah mangkrak selama berbulan-bulan itu harus diuji kelayakan mulai dari bagian mesin sampai dengan bodi bus. Hal itu dilakukan demi memberikan jaminan jika armada yang akan dioperasikan tidak mengalami kerusakan dan layak beroperasi di jalan.

"Terlepas dari arahan Pemprov DKI, bus apapun yang akan kami gunakan harus dipastikan kondisi dan kelayakannya. Komponen yang rusak harus segera diperbaiki sepenuhnya agar layak dan aman dioperasikan," ujar Kosasih, Minggu (26/4).

Pemprov DKI Belum Terima Putusan Sengketa Bus Gandeng

Sekadar diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengizinkan pihak swasta mengelola 529 bus buatan Tiongkok yang terkena kasus bus berkarat, namun dengan catatan harus bekerjasama dengan PT Transportasi Jakarta.

"Kami izinkan, nanti vendor yang akan kerja sama dengan operator. Kami bayar rupiah per kilometer di bawah koordinasi PT Transportasi Jakarta," kata Ahok di Balaikota, Kamis (23/4) lalu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1227 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1153 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1128 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1063 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1060 personNurito