You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kendaraan Berstiker Penyandang Disabilitas Bebas Ganjil Genap, Ini Cara Urusnya
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Kendaraan Berstiker Penyandang Disabilitas Bebas Ganjil Genap, Ini Cara Urusnya

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap di 25 ruas jalan.

Tujuannya untuk memudahkan petugas memeriksa dan memastikan stiker

Kendaraan yang dikemudikan para penyandang disabilitas menjadi salah satu kendaraan yang dikecualikan melintas di 25 ruas jalan tersebut.

Syaratnya, kendaraan harus dilengkapi dengan stiker khusus difabel yang resmi diberikan Dishub DKI Jakarta.

Sanksi Tilang di Perluasan Ganjil Genap Berlaku Pekan Depan

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, stiker khusus ini akan dilengkapi dengan barcode yang memperlihatkan data-data penyandang disabilitas yang menggunakan kendaraan.

“Tujuannya untuk memudahkan petugas memeriksa dan memastikan stiker ini digunakan sebagaimana mestinya,” katanya, Kamis (9/6).

Ia mengungkapkan, untuk mendapatkan stiker ini, penyandang disabilitas dapat mengajukan surat permohonan ke Dishub DKI Jakarta dengan inti surat terdiri dari nama penyandang disabilitas, alamat lengkap dan kontak yang bisa dihubungi serta alasan kebutuhan stiker.

"Surat permohonan tersebut diantar atau dikirim ke kantor kita di Komplek Dinas Teknis Jatibaru, Jalan Taman Jatibaru, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat," terangnya.

Syafrin menjelaskan, pihaknya akan menghubungi pemohon untuk verifikasi data. Setelah itu, petugas akan bertemu dengan penyandang disabilitas, lalu memeriksa kendaraan yang diajukan dan pengemudi pendamping, memverifikasi berkas persyaratan yang dilampirkan dalam surat.

“Setelah dinyatakan memenuhi syarat, petugas akan menempelkan stiker pada kendaraan,” ucap Syafrin.

Ia menambahkan, stiker yang diberikan hanya sebagai penanda. Artinya aparat kepolisian tetap berhak memeriksa dan menilang jika di dalam kendaraan tidak ada penyandang disabilitas.

“Jika mobil belum dilengkapi stiker tapi membawa penyandang disabilitas, maka diberi pengecualian dan bebas ganjil genap,” tandas Syafrin.

Berikut lampiran surat yang perlu disertakan:

-Fotokopi KTP (jika penyandang di atas 17 tahun).

-Fotokopi akta kelahiran (jika penyandang di bawah 17 tahun) dan fotokopi KTP orangtua/wali.

-Fotokopi SIM jika penyandang disabilitas bawa mobil sendiri.

-Fotokopi KTP dan SlM sopir, jika tidak bawa mobil sendiri.

-Fotokopi KK.

-Fotokopi STNK kendaraan yang diajukan (satu penyandang disabilitas, satu Kendaraan).

-Fotokopi rekam medis.

-Foto seluruh tubuh penyandang difabel, ukuran 8R.

-Pendukung lain seperti surat keterangan yayasan pendidikan/kartu pelajar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Perpanjangan Koridor 13 Resmi Beroperasi

    access_time05-06-2025 remove_red_eye954 personDessy Suciati
  2. Pengurus Forum Anak dan KOMPPAK Kelurahan Kalibaru Dikukuhkan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye850 personAnita Karyati
  3. Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Jakarta

    access_time05-06-2025 remove_red_eye651 personDessy Suciati
  4. 11.124 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

    access_time02-06-2025 remove_red_eye629 personAnita Karyati
  5. 100 Warga Ikuti Donor Darah di Kelurahan Rambutan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye603 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

746
Hari
12
Jam
45
Menit
45
Detik