Hari terakhir sosialisasi penerapan ganjil-genap (Gage), Jumat (10/6), Sudin Perhubungan Jakarta Timur menambah jumlah personel di lapangan dari 40 menjadi 68.

Sosialisasi kami lebih gencarkan

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, penambahan personel ini untuk membantu pengawasan di wilayah Jakarta Selatan, yaitu di simpang Jalan Asem Baris, Kebon Baru, Tebet, simpang Gelael Tebet Timur dan di simpang Stasiun Cawang. Masing-masing titik ditempatkan dua personel.

Selain itu, pihaknya juga menerjunkan personel untuk berjaga di titik-titik simpang jalan yang terkoneksi langsung ke area Gage. Mereka melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengendara yang memasuki area Gage.

"Sosialisasi kami lebih gencarkan dengan penambahan personel," tuturnya, Jumat (10/6).

Dia menjelaskan, jalur Gage di Jakarta Timur diberlakukan di Jl Raya DI Panjaitan, Jl Raya Ahmad Yani, Jl Raya MT Haryono dan Jl Raya Pramuka.

Kaur Binops Satwil Lantas Jakarta Timur, Iptu Danoe Prakoso menambahkan,  selama sosialisasi Gage dilakukan sejak 6 Juni lalu, kepadatan lalu lintas di area Gage tersebut mulai mengalami penurunan. Laju kendaraan pun bertambah kencang dan kemacetan lalu lintas terurai.

"Para pelanggar lalu lintas di area Gage ini juga sudah mengalami penurunan. Mungkin masyarakat sudah mulai tahu bahwa di Gage sudah diberlakukan," pungkasnya