14 RW di Kelurahan Warakas Siap Jalankan PGJSS
Sebanyak 14 RW di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, siap mengikuti dan menjalankan program Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS). Di hari pertama, Senin (20/6), kegiatan diisi dengan sosialisasi pemilahan sampah yang dilakukan BPS (Bidang Pengelolaan Sampah) pada setiap RW.
M emberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan
Lurah Warakas, Makhrus Nugroho mengatakan, PGJSS ini merupakan implementasi dari Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga. Tujuannya meningkatkan kembali kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari sumbernya, serta mengaktifkan kembali BPS di masing-masing RW.
"Kegiatan ini juga dapat memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan," tuturnya.
Sudin LH Jaktim Sosialisasikan PGJSS di RW 08 Kelurahan CipinangMakhrus mengungkapkan, pada hari pertama PGJSS ini 14 RW telah melakukan rembuk warga untuk pengumpulan sampah pilah. Kemudian di hari berikutnya mulai mengumpulkan sampah terurai, dan hari terakhir akan dilaksanakan kerja bakti massal pada RW masing-masing.
Kegiatan pilah sampah, menurut Makhrus, sudah dilakukan sebagian warganya. Dia menambahkan, saat ini sebagian besar bak sampah di wilayahnya sudah aktif, namun yang memiliki SK Kepengurusan baru ada lima bank sampah, sisa masih proses penerbitan SK.
Dia berharap, pola pengelolaan sampah ini bisa semakin terinternalisasi dan mendorong kebiasaan baru bagi warga Jakarta dalam memilah dan mengurangi sampah dari sumber.
Telly, Ketua RT 05 RW 09 Kelurahan Warakas, mengaku di wilayahnya sudah ada 45 Kepala Keluarga yang telah aktif mengikuti pilah sampah. Pengumpulan sampah dilakukan di depan rumahnya, mulai pukul 07.00 hingga 09.00 setiap Senin hingga Sabtu.
"Sehari bisa mencapai 13 kilogram sampah organik yang terkumpul. Sampah ini kita manfaatkan untuk pangan maggot dan pupuk. Berharap dengan gerakan bersama ini dapat menjaga lingkungan kita semakin sehat dan bersih," pungkasnya.