Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menghadiri acara Wisuda Santri ke XVII Kelompok Kerja (Pokja) TKQ/TPQ tingkat kotamadya di GOR Pasar Minggu, Minggu (26/6).

Ratusan anak sejak dini telah diperkenalkan Alquran

Hadir pula Ketua TP PKK Jakarta Selatan Essie Munjirin; Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Misbak; Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Selatan, Taufik; Ketua Dharma Wanita Pusat Kankemenag Jakarta Selatan, Ade Handayani; serta Koordinator Baznas (BAZIS) Kota Jakarta Selatan Yasdar, dan Ketua Pokja TKQ/TPQ Provinsi DKI Jakarta Ade Saefudin.

Sekadar diketahui sebanyak 523 santriwati dan santriwati Pokja TKQ/TPQ Kota Jakarta Selatan mengikuti wisuda hari ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan dewan guru TKQ/TPQ se-kota Jakarta Selatan yang ikhlas telah mendidik anak-anak membaca Alquran selama setahun.

"Ratusan anak sejak dini telah diperkenalkan Alquran menjadi benteng kunci agar Kota Jakarta Selatan lebih damai. Kita harus menjunjung tinggi dan mempelajari kitab suci Alquran yang diawali mampu membaca,” ujar Munjirin pada acara tersebut.

Ia juga mengajak anak-anak yang telah diwisuda setiap saat terus mempelajari Alquran.

"Semoga ke depan, adik-adik menjadi penghafal maupun menjalankan apa yang ada di dalam Alquran," tuturnya.

Sementara Ketua Pokja TKQ/TPQ Kota Jakarta Selatan, Neneng Anita Tursia mrmaparkan, jumlah dewan guru TKQ/TPQ se-tingkat kota Jakarta Selatan sekitar 600 orang serta 6.000 santri yang dibina.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Jakarta Selatan. Kami sangat bangga mengajarkan anak-anak membaca Alquran selama setahun. Doakan kami, semoga dewan guru dapat menjadikan anak-anak menjadi generasi Qurani yang berakhlakul Karimah,” tandasnya.