Dalam rangka menindaklanjuti kerja sama bidang pembiayaan transportasi berkelanjutan, Lord Mayor of London, Alderman Vincent Keaveny bersama jajarannya mengunjungi Balai Kota Jakarta, pada Senin (27/6). Kunjungan tersebut dilakukan setelah beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris.

Target Jakarta pada tahun 2050 bisa menjadi k ota berkelanjutan dengan tingkat emisi yang rendah

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anies mengapresiasi kedatangan delegasi dari Inggris ini, karena juga membawa delegasi investor yang akan berpotensi menjalin kerja sama di bidang transportasi berkelanjutan. Ia mengatakan tindak lanjut pertemuan di London beberapa waktu tersebut diharapkan bisa segera terwujud, agar pembangunan transportasi di Jakarta bisa langsung direalisasikan.

"Dalam pertemuan tersebut, kami juga menghadirkan beberapa BUMD seperti Jakpro, MRT, Transjakarta, serta Bank DKI. Hal ini kami upayakan agar target Jakarta pada tahun 2050 bisa menjadi Kota berkelanjutan dengan tingkat emisi yang rendah di bidang transportasi umum. Kami pun tentu sangat terbantu oleh peran Kedubes Inggris di Jakarta atas terciptanya pertemuan ini, dan kami berharap bisa dikerjakan bersama ke depannya," ujar Gubernur Anies, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Senin (27/6).

Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa dalam prosesnya, saat ia bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta ke London dilakukan diskusi dari berbagai sektor terutama di bidang perbankan, sehingga instrumen maupun skema kerja sama dalam mewujudkan transportasi yang dibutuhkan Jakarta menemui titik terang.

"Kunjungan kita kemarin berjalan amat baik, bahkan pihak Kota London membawa beberapa perusahaan investasi perbankan yang diajak bermitra khususnya di bidang transportasi. Secara garis besar, kita membutuhkan investasi ini agar bisa berjalan dengan baik. Dan sebentar lagi akan ada penandatanganan kerja sama secara konkret," tambah Gubernur Anies.

Lord Mayor of London, Alderman Vinvent Keaveny mengatakan bahwa beliau sangat berterima kasih atas sambutan hangat di Indonesia. Ia menilai, pihak Pemprov DKI Jakarta memiliki rencana yang baik tentang sistem transportasi berkelanjutan, yang membawa manfaat sosial serta berdampak baik pada lingkungan.

"Saya tahu ada ketertarikan dari investor global tentang bagaimana kita bisa membantu Jakarta untuk program yang sangat menarik ini. Sungguh momen yang sangat menyenangkan bisa berada di sini dan mendiskusikan peluang-peluang kerja sama, mendukung rencana Pak Gubernur untuk Jakarta dan sistem transportasi masa depannya," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Inggris mengapresiasi upaya berbagai Kota di Dunia dalam mengembangkan konsep di bidang penghijauan atau green energy.

“Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan pusat keuangan Islam, Indonesia akan menjadi destinasi investasi global di masa depan. Kota London siap membantu Indonesia meraih modal yang dibutuhkan untuk transisi hijau dan kebutuhan infrastruktur senilai 500 miliar dolar yang diharapkan oleh Indonesia”, jelas Lord Keaveny.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan bahwa London kembali menunjukkan bahwa Indonesia adalah prioritasnya.

“Saya sangat senang menyambut Lord Mayor of the City of London di Jakarta dalam membahas bagaimana Indonesia bisa memanfaatkan status London sebagai pusat keuangan global untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dan dukungan dari London akan menjadi win-win bagi kedua negara. Banyaknya pakar yang akan beliau temui dalam program dua hari penuh ini merepresentasikan beragam hal yang bisa kita kerjakan. Semoga kunjungan ini bisa secepatnya memberikan hasil yang baik dari segala usaha yang kita lakukan bersama,” pungkas Ambassador Owen Jenkins.