Kenalkan Pariwisata Jakarta ke London, JXB Jajaki Potensi Kolaborasi
PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke London.
Direktur Utama JXB, Novita Dewi menilai kunjungan kerja ini menjadi kesempatan JXB untuk menyaksikan dan belajar langsung bagaimana London mengelola kota sebagai destinasi wisata. Kunjungan diawali dengan melakukan pertemuan bersama Mayor of London Office terkait World Cities Culture Forum, kemudian kunjungan ke Brixton Creative Zones, lalu pertemuan bersama London and Partners, pembahasan mengenai Fusion Cities bersama City of London dan kunjungan ke The Great Escape Festival serta Queen Elizabeth Park.
“Harapan kami, pertemuan inisiasi ini menjadi awal kolaborasi yang akan terjalin. Jakarta merupakan potential market bagi wisatawan sehingga kita dapat mengeksplorasi potensinya agar tidak kalah menarik dengan destinasi lain di dunia,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta.id, Kamis (19/5).
Persiapan Akhir Kongres Dunia Asosiasi Penerbit Internasional Ke-33 di Jakarta, Pemprov DKI Terima Kunjungi Delegasi Komite Eksekutif IPADikatakan Novita, kunjungan ini juga menjadi bagian dari kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke beberapa kota di Eropa, beserta BUMD lainnya.
Terkait pertemuan bersama Mayor of London Office mengenai World Cities Culture Forum (WCCF), Novita menjelaskan ada sekitar 40 kota dalam jaringan WCCF yang akan dilakukan kolaborasi dengan tema Planet, Place, and People dalam konsep berupa Summit (annual), Webinar, serta Leadership Exchange. Dalam pertemuan ini, JXB bersama Dinas Parekraf DKI Jakarta melakukan eksplorasi dan tindaklanjut terkait dengan undangan Jakarta akan bergabung dalam WCCF.
JXB juga melakukan kunjungan ke Brixton Creative Zones. Area ini merupakan bagian dari Creative Enterprise Zones (CEZ) yang menjadi upaya pemerintah untuk memajukan distrik dengan komunitas kreatif yang aktif.
Dalam pertemuan ini, JXB serta Dinas Parekraf DKI Jakarta mempelajari beberapa lokasi Creative Enterprise Zones (CEZ) yang terdiri dari tujuh zona, yaitu Brixton, Hackney Wick Fish Island, Hounslow, Croydon, Haringey, Lewisham, Waltham Forest. Sharing knowledge yang dilakukan dalam pertemuan ini dapat dimanfaatkan oleh Jakarta yang juga tengah mempersiapkan zona-zona kreatif.
Hasil dari pembahasan akan dilakukan tindak lanjut mempersiapkan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota London terkait pengembangan industri Kreatif Ekonomi dan Investasi.
Tentang kunjungan selanjutnya, Novita menjelaskan London and Partners (L&P) adalah institusi di bawah Pemerintah Kota London yang bertugas memformulasikan strategi pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan London sebagai pusat segala destinasi, mulai dari pendidikan, pariwisata, kesehatan, bisnis dan sebagainya.
Aktivitas operasionalnya, L&P mempunyai cabang di beberapa kota besar dunia yang bertugas untuk mempromosikan kota London di berbagai bidang agar mendatangkan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi London.
Menurut Novita, pertemuan yang dilakukan merupakan bentuk sharing knowledge mengingat beberapa hal penting yang dilakukan oleh L&P dapat diserap dan distudi-tirukan untuk implementasi Jakarta, khususnya ketika inisiatif Jakarta yang akan menjadi pusat perekonomian dan keuangan pasca pemindahan Ibukota.
"Momen ini penting untuk mendudukkan Jakarta sebagai kota yang bernuansa global. Benchmark dengan organisasi modern dan agile seperti L&P sangat diperlukan JXB," katanya.
Ditambahkan Novita, City of London merupakan tuan rumah penyelenggaraan Fusion City. Fusion City adalah program 5 tahun dari City of London yang fokus pada nilai tambah kebudayaan, kreativitas dengan pendidikan dan pelatihan.
Saat ini jaringan Fusion City yang telah terbangun di berbagai negara di antaranya Kota Bandung, Melbourne, Sydney, Bangalore, Doha, dan New York. Pertemuan ini sekaligus menajamkan inisiatif DKI Jakarta untuk mengembangkan Jakarta sebagai Fusion City dengan berjejaring dengan Kota London dan mitra-mitranya yang sudah menerapkan sistem Fusion City.
Sebagai kolaborator dan eksekutor kegiatan nasional maupun internasional di DKI Jakarta, JXB juga belajar dan melihat langsung The Great Escape Festival untuk mendapat gambaran pelaksanaan kegiatan berskala internasional. The Great Escape ini mampu membawa hingga 3 ribu orang ke Kota Brighton dalam periode singkat dan membawa nilai ekonomi bagi kota.
Selanjutnya, juga dilakukan kunjungan ke pengelolaan kawasan bekas olimpiade di Queen Elizabeth Olympic Park. Kunjungan ini menjadi gambaran benchmark bagi pengelolaan kawasan pusat olahraga yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dipastikan Novita, setelah kunjungan akan dilakukan pendalaman peluang kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD yang sesuai dengan bidangnya. Diharapkan, kunjungan kerja ini bisa memberikan inspirasi dalam pembangunan kota Jakarta.
"Kunjungan kerja ini difasilitasi oleh British Council dan British Embassy yang menghubungkan berbagai
stakeholders terkait pariwisata di London," tandasnya.Turut hadir dalam kunjungan yang dimulai pada 12 Mei 2022 tersebut, Direktur Utama JXB, Novita Dewi; Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati serta Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata.