Kejuaraan Tinju Kolaborasi Pertina DKI-Polda Metro Jaya Diikuti 500 Peserta
Kejuaraan Tinju Piala Kapolda Metro Jaya yang dihelat di Gelora Bung Karno (GBK) dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 resmi ditutup, Senin (27/6).
Kegiatan ini akan kembali hidupkan dunia tinju Indonesia
Kejuaraan yang berlangsung sejak Sabtu (25/6) ini diikuti 500 peserta, terdiri dari dua kategori (atlet dan member) dengan total pertandingan 250 partai.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengapresiasi kejuaraan hasil kolaborasi dengan Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov
Pertina) DKI Jakarta ini.Cegah Tawuran, Pertina DKI-Polda Metro Jaya Berkolaborasi Adakan Kejuaraan TinjuKejuaraan tinju tersebut digelar untuk menghidupkan kembali tinju di Tanah Air serta melahirkan figur dan pionir yang akan menjadi panutan dalam dunia tinju Indonesia.
“Kegiatan ini akan kembali hidupkan dunia tinju Indonesia, di mana regenerasi akan berjalan dengan baik. Di masanya, kita mengenal Ellyas Pical, Chris John, Daud Yordan, Nico Thomas. Kalau dikelola dengan profesional, akan lahir petinju-petinju berkelas dunia dari Indonesia,” ungkap Fadil saat menutup Kejuaraan Tinju Piala Kapolda Metro Jaya di GBK.
Menurut Fadil, pemuda memiliki energi yang berlebih, apabila tidak tersalurkan dengan baik akan terjadi kenakalan yang merugikan masyarakat. Maka dari itu, kejuaraan ini digelar untuk memfasilitasi dan menjaring pemuda yang memiliki bakat tinju.
“Saya menangani banyak masalah. Salah satunya mereka yang sering tawuran di jalan. Kalau mau jadi ksatria jangan di jalan, jadi ksatria di ring tinju,” katanya.
Fadil menyampaikan selamat kepada para pemenang yang telah menunjukan kemampuan terbaik dan sportivitasnya. Para pemenang diminta terus maju, sehingga menjadi petinju profesional kebanggaan bangsa Indonesia.
Sementara bagi petinju yang belum bisa memenangkan kejuaraan diminta agar tidak berkecil hati, karena kegagalan bukan akhir segala sesuatu, tapi pintu menuju kesuksesan.
“Petinju terbaik dunia untuk mencapai puncaknya harus menelan pil pahit kekalahan dulu. Karena dari sana dia bisa belajar untuk memperbaiki kesalahan dan tampil lebih baik lagi,” kata Fadil.
Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang mengapresiasi Kepolisian RI, secara khusus Polda Metro Jaya yang menaruh perhatian kepada dunia tinju.
Kejuaraan ini dinilai memfasilitasi para pemuda di Jakarta untuk menyalurkan bakat bela dirinya sehingga dapat mengurangi kenakalan remaja. Tak hanya itu, kejuaraan ini juga dianggap dapat menjadi ajang pencarian bakat atau bibit petinju serta menanamkan bela diri, khususnya olahraga tinju sejak dini.
“Ini sesuatu yang sangat luar biasa bagi masyarakat penggemar tinju, bahwa untuk mengurang kenakalan remaja harus difasilitasi dan di atas ring ini adalah salurannya,” ucapnya.
Hengky menyambut baik rencana Kapolda Metro Jaya untuk menggelar kejuaraan tinju sebulan sekali. Ke depan, Pengprov Pertina DKI akan menyasar pelajar untuk memperkenalkan olahraga tinju.
“Kita akan lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah bahwa tinju bukan hanya memukul tapi mengenal teknik yang baik,” tandasnya.