Legislator Adi Kurnia Serap Aspirasi dan Beri Solusi Kebutuhan Warga
Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi terus melakukan optimalisasi fungsi legislatif dengan menyerap aspirasi dan memberikan solusi kebutuhan warga.
Saya terus berkeliling ke tengah-tengah warga
Adi mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya berkomitmen untuk membantu warga dan memastikan segala kebutuhan prioritas masyarakat dapat direalisasikan.
Legislator Ini Optimistis Formula E Beri Dampak Positif Perekonomian"Saya ingin memastikan bahwa warga itu merasa senang dan bahagia tinggal di Jakarta. Saya tidak ingin warga merasa susah," ujarnya, Jumat (1/7).
Adi menjelaskan, warga yang ingin menyampaikan aspirasi kepada dirinya bisa mendatangi Posko Sahabat Aksi atau disampaikan melalui kegiatan Reses dewan.
"Saya terus berkeliling ke tengah-tengah warga, kemarin juga saya melakukan serap aspirasi melaksanakan Reses menyerap aspirasi warga di RT 03/03 dan RT 04/11, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur," terangnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan Reses tersebut banyak masukan dan permintaan solusi dari warga, mulai dari kebutuhan seragam untuk kader Dasa Wisma, upaya pencegahan genangan dan banjir hingga sertifikasi tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Tentu ada kebutuhan yang bisa saya bantu secara spontan untuk percepatan realisasinya, seperti seragam Dasa Wisma dan keperluan renovasi kantor RW. Ada juga kebutuhan yang perlu saya koordinasikan dengan jajaran eksekutif," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT04/11, Kelurahan Pondok Kopi, Marti menyampaikan terima kasih karena Adi Kurnia langsung meng-cover seluruh biaya pembelian seragam Dasa Wisma sebesar Rp 5.000.000.
"Langsung dibantu, bukan memberikan janji. Saya sangat senang dan menyampaikan terima kasih karena beliau Wakil Rakyat sangat peduli kepada warga," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Pondok Kopi, Muhammad Hardi mengungkapkan, Legislator seperti Adi Kurnia sangat membantu pemerintah untuk bersama-sama berkolaborasi memenuhi kebutuhan warga dari berbagai aspek.
"Untuk upaya mengatasi stunting, Pak Adi memberikan bantuan sembako dan makanan bergizi. Tentu ini juga dibutuhkan warga meskipun kita juga ada program Pemberian Makanan Tambahan, atau PMT," bebernya.
Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi Adi Kurnia karena kebutuhan-kebutuhan yang belum atau tidak bisa diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) langsung diberikan solusi.
"Kami sangat bersyukur Pak Adi hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan bantuan yang sangat signifikan dan memang diperlukan warga. Beliau sangat responsif membantu warga, semoga ini juga bisa menjadi teladan bagi kita semua," tandasnya.