You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Ajak Operator APTB Bergabung ke Transjakarta
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Tolak Gabung, APTB Dilarang Lewat Jalur Transjakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memaksa operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) bergabung dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Namun jika menolak, maka APTB dilarang melintasi jalur bus Transjakarta.

Kalau dia (APTB) tidak mau, ya sudah, tidak usah ikut gabung Transjakarta. Kalau kamu tidak ikut, saya rugi? Tidak juga. Berarti kamu jangan masuk jalur bus Transjakarta, sampai ujung saja

"Kalau dia (APTB) tidak mau, ya sudah, tidak usah ikut gabung Transjakarta. Kalau kamu tidak ikut, saya rugi? Tidak juga. Berarti kamu jangan masuk jalur bus Transjakarta, sampai ujung saja. Terserah. Tapi jangan menyalahkan kami, kalau kami perluas Transjakarta sampai ke tempat Anda. Kan kita kerja sama dengan Tangerang dan Bekasi," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Selasa (5/5).

Basuki mengatakan, penggabungan APTB ke manajemen PT Transjakarta dinilai akan lebih mengguntungkan operator bus. Pasalnya, ada atau tidak ada penumpang, Pemprov DKI tetap membayar kepada operator bus APTB dengan sistem rupiah per kilometer (km).

Sejumlah Operator Bus Sepakat Gabung PT Transjakarta

"Kalau mau masuk busway harus bayar rupiah per km. Kami yang subsidi bayar, sehingga penumpang tidak perlu bayar dua kali. Kita kasih kemudahan, kamu turunkan penumpang di tempat kami (hate bus Transjakarta), terus mereka naik Transjakarta tidak bayar. Kalau kamu mau gabung sama kita, kami bayar rupiah per km," kata Basuki.

Seperti diberitakan, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta telah menggelar rapat bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) membahas seputar sistem rupiah per kilometer beberapa waktu lalu.

Namun Organda tidak sepakat dengan harga yang ditawarkan oleh Pemprov DKI, yaitu sekitar Rp 14.000 - Rp 15.000 per km. Organda meminta Rp 18.000 per km.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1050 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye959 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye926 personAldi Geri Lumban Tobing