You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
TPID Gelar Capacity Building Kestabilan Inflasi Pangan Strategis
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

TPID Gelar Diskusi Tentang Manajemen Stok Pangan Strategis

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKl Jakarta, Rabu (6/7), menggelar diskusi yang dikemas dalam acara Capacity Building dengan tema Manajemen Stok Pangan Strategis Untuk Menjaga Kestabilan Inflasi Daerah. Kegiatan diadakan secara offline di Ruang Kolaborasi, Blok G, Gedung Balai Kota DKi Jakarta.

Kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan pangan kita saat ini.

Acara Capacity Building ini diiikuti beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) di antaranya Dinas KPKP, Dinas PPKUKM, Dinas Nakertransgi, serta BUMD DKI bidang pangan seperti Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya.

Ada tiga pembahasan yang disampaikan dalam giat ini. Pertama tentang antisipasi cuaca dan iklim dalam rangka menjaga ketahanan pangan yang dipaparkan narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Supari.

Sudin KPKP Jakbar Periksa 195 Sampel Produk Pangan

Kedua membahas materi tentang manajemen rantai pasok pangan strategis untuk mengendalikan inflasi yang disampaikan narasumber Tomy Perdana dari Universitas Padjajaran. Materi terakhir terkait inflasi, ketahanan pangan dan kerja sama antar daerah di Jakarta oleh Riza Pujarama dari Institute Development of Economics and Finance .

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, pembahasan tentang cuaca BMKG yang berkaitan erat dengan pola tanam petani dan ekonomi inflasi. Di Jakarta sebagai daerah yang membutuhkan pangan yang paling tinggi, sedangkan kebutuhan pangan di Jakarta 98 persen dari luar daerah.

"Kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan pangan kita saat ini. Tadi kita bahas terkait kondisi iklim tahun 2022 kemudian ada dari akademisi dan development ekonomi yang membantu kita untuk menjaga stok pangan dimasa inflasi ini. Jakarta punya kontribusi untuk nasional sebesar 27 persen, jadi ini tanggung jawab kita untuk tetap menjaga inflasi agar terkendali," tuturnya.

Dikatakan Sri, untuk menjaga inflasi agar terkendali dengan strategi komunikasi. Seperti menjelang hari raya dan akhir tahun akan ada petugas yang melakukan peninjauan lapangan. Tujuannya menjaga agar stok pangan tercukupi dan terkendali.

"Dalam pembahasan ini, kita tidak hanya menjaga stok dari supply. Namun perlu diperhatikan dari sisi demand dan pelaku konsumen. Karena, jika kita menjaga pola makan yang sehat dan karbohidrat terpenuhi maka demand yang berlebih akan berkurang, sehingga kebutuhan pangan juga terkendali," ucapnya.

Diharapkan, dari acara ini DKI Jakarta bisa terus mengendalikan stok pangan untuk menjaga kestabilan inflasi daerah. Karena saat ini banyak isu global terkait kebutuhan pangan.

"Ini merupakan tantang berat yang harus kita hadapi bersama dengan para kolaborator," tegasnya.  

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan, untuk menjaga kestabilan pangan pihaknya sedang mengembangkan green desain pertanian yang merupakan pembangunan pertanian berbasis ruang bukan lahan.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki dan mengembangkan tanaman hidroponik. Saya harapkan masyarakat maupun penggiat di Jakarta tetap semangat menyalurkan hasil produksi mereka," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1486 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1460 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1042 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1008 personDessy Suciati