You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Jakarta Gelar Diskusi Lingkungan#JakartakeDepan
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Jakarta Gelar Diskusi Lingkungan #JakartakeDepan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar diskusi publik Lingkungan#JakartakeDepan dengan tema Menuju Jakarta yang Bersih, Asri, Sehat dan Berketahanan secara daring serta disiarkan live melalui kanal youtube Pemprov DKI Jakarta.

Tujuannya Jakarta berkelanjutan dengan pembangunan terencana

Kepala Biro Pembangunan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengatakan, kegiatan diskusi sebagai upaya menjaring aspirasi dari publik menuju Jakarta yang bersih, asri dan berketahanan. Selama ini Pemprov DKI Jakarta sudah berkomitmen menjadi kota berketahan dan berkelanjutan.

"Jakarta berkomitmen berketahanan iklim tahun 2030 melalui penurunan gas emisi kaca 30 persen dan merambat zero emition di 2050," ujarnya, Kamis (7/7).

Kajian #JakartakeDepan Bahas Tantangan Penyelenggaran Kesejahteraan Sosial

Berbagai upaya juga sudah dilakukan sebagai implementasinya seperti kebijakan yang pro terhadap transportasi massal, penggunaan bus listrik serta penyediaan ruang terbuka hijau yang terus digalakkan. Namun demikian, pihaknya tetap berharap ada masukan dari publik untuk menyempurnakan rencana dan implementasinya agar mampu menghadapi perubahan iklim serta tidak lagi menjadi ibu kota.

"Tujuannya Jakarta berkelanjutan dengan pembangunan terencana memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup sehingga bisa menjamin keberlangsungan kehidupan generasi masa kini dan masa depan," tegasnya.

Ahli Bidang Pengawasan dan Penyelidikan Lingkungan Hidup, Bambang Pramudyanto mengatakan, dari pengamatan yang dilakukan selama ini persoalan sampah di laut masih menjadi isu strategis DKI. Namun diakui, agar dapat menuntaskan persoalan dibutuhkan peran pemerintah pusat lantaran penanganan sungai sebagai sumber sampah melibatkan sejumlah daerah sekitar DKI Jakarta.

"Butuh integrated coastal management. Pemerintah Pusat harus terlibat juga,” tegasnya.

Selain itu Bambang menyoroti minimnya sumber daya pengawasan yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta. Alhasil, pengawasan terhadap ribuan usaha yang potensial menebarkan limbah dan sampah tidak bisa maksimal.

"Seharusnya DKI juga punya penyuluh lingkungan hingga tingkat kelurahan dan kecamatan," ucapnya.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengakui jajarannya masih minim SDM pelaksana pengawasan. Ke depan, ini bakal menjadi perhatian agar bisa ditingkatkan.

Mengenai strategi penanganan pencemaran, Asep mengaku sudah menyusun action plan di antaranya, strategi pengendalian pencemaran air dengan melakukan pengembangan penyediaan sumber air melalui 3R dalam pengelolaan air minum/air bersih di setiap kota, pemulihan baku mutu air sungai, situ/waduk, laut dan air tanah.

Kemudian strategi pengendalian pencemaran udara di antaranya melalui peningkatan tata kelola pengendalian pencemaran udara, pengurangan emisi pencemar udara dari sumber bergerak dan pengurangan emisi pencemar udara dari sumber tidak bergerak.

"Kita juga sudah memiliki strategi pencegahan banjir serta strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

    access_time26-04-2024 remove_red_eye3630 personAnita Karyati
  2. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3363 personNurito
  3. Pembangunan LRT Fase 1B Alami Deviasi Positif

    access_time27-04-2024 remove_red_eye2972 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 37,25 Ton Sampah APK di Jakbar Didaur Ulang

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2929 personTP Moan Simanjuntak
  5. 500 Pelajar SDN 07 Sunter Agung Diedukasi Pemilahan Sampah

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2919 personAnita Karyati