130 Warga Senen Perbarui Data Adminduk Terkait Perubahan Nama Jalan
Sebanyak 130 warga Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, telah menerima dokumen administrasi kependudukan (adminduk) baru terkait perubahan nama jalan.
Kami door to door untuk membagikan dokumen kependudukan warga yang belum diambil
Dokumen kependudukan baru ini dikeluarkan Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat, dalam layanan jemput bola di wilayah RW 01,
Kelurahan Senen, pada 6 dan 7 Juli.Kasudin Dukcapil Jakarta Pusat, Rosyik mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya telah mencetak 63 KTP, 33 KK, dan 34 KIA. Perubahan data kependudukan ini berjalan baik, lancar, cepat dan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Warga Jl Raden Ismail Difasilitasi Perubahan Dokumen AdmindukDilanjutkan Rosyik, perubahan nama Jalan Senen Raya menjadi Jalan Imam Sapi'ie ini disambut positif masyarakat. Di wilayah RW 01 Kelurahan Senen, ada empat RT yang terdampak perubahan nama jalan ini.
"Kami door to door untuk membagikan dokumen kependudukan warga yang belum diambil pemiliknya. Kami juga ke kantor warga yang sedang bekerja," bebernya.
Ketua RW 01 Kelurahan Senen, Richard Johnny Manoch menjelaskan, warganya tidak ada yang protes atau mempermasalahkan perubahan nama jalan ini.
Menurutnya, pemerintah juga sudah menjamin serta berkoordinasi dengan layanan publik lain untuk membantu mempermudah dan tidak membebankan masyarakat.
"Warga antusias untuk mengurus perubahan dokumen kependudukannya. Malah, ada yang datang secara rombongan ke lokasi layanan," tuturnya.
Hiu Tjauw Nie (66), salah seorang warga RT 09 RW 01 Kelurahan Senen, mengaku tidak menemui kendala dalam mengurus perubahan administrasi kependudukan. Semua berjalan cepat dan lancar.
"Pemerintah sudah membantu kami untuk pelayanan ini, gratis dan cepat juga," pungkasnya.