You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wagub : Arsip DKI Jantungnya Ibukota
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Gedung Arsip DKI Diminta Dibenahi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, arsip daerah merupakan jantungnya ibu kota lantaran seluruh aset Pemprov DKI Jakarta berada di Gedung Arsip dan Perpustakaan Daerah. Menurut Djarot, jika arsip tersimpan rapi dan aman maka sistem administrasi akan tertib.  

Gedung ini masih dianggap tidak aman. Karena sarana pemadam kebakaran yang ada belum maksimal. Padahal gedung ini tempat penyimpanan arsip yang sangat penting

Dikatakan Djarot, gedung arsip yang ada saat ini masih tidak aman. Sebab, sistem pencegahan kebakaran yang ada tidak maksimal. Mantan Walikota Blitar tersebut meminta Dinas Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta untuk membenahi seluruh sarana pemadam kebakaran di gedung tersebut.

"Gedung ini masih dianggap tidak aman. Karena sarana pemadam kebakaran yang ada belum maksimal. Padahal gedung ini tempat penyimpanan arsip yang sangat penting. Semua data administrasi se DKI tersimpan di sini," ujar Djarot, saat meninjau Gedung Arsip dan Perpustakaan DKI Jakarta di Jl Perintis Kemerdekaan, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/5).

Gedung SKKT Bakal Dilengkapi Sarana Olahraga

Djarot mengatakan, DKI sebenarnya memiliki kekayaan aset yang sangat luar biasa namun kurang dimanfaatkan dengan maksimal.

Kepala Badan Arsip dan Perpustkaan Daerah DKI Jakarta, Tinia Budiati menambahkan, di gudang arsip saat ini tersimpan sekitar 120 ribu boks. Masing-masing boks berisi 40-70 lembar arsip. Dari jumlah itu, 30 persen di antaranya atau sekitar 4,9 juta lembar sudah berubah menggunakan sistem digitalisasi.

"Saat ini gudang arsip kita anggap masih cukup untuk menyimpan. Namun ke depan tidak akan cukup lagi karena setiap saat ada penambahan arsip. Karena itu ada penyusutan arsip, terutama untuk arsip yang sudah lama dan rusak. Namun informasi soal arsip itu tidak dihilangkan, sebab sudah dipindah ke sistem digital," ujar Tini Budiati.

Penyusutan arsip, lanjut Tini, terjadi pada arsip terbitan tahun 1930-1950 dan rusak karena usia sehingga tidak lagi perlu disimpan. Saat ini, arsip yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat antara lain Izin Mendirikan Bangunan, akta jual beli. Kemudian, keuangan karena terkait dengan kepentingan pemeriksaan.

Dalam kesempatan tersebut, Djarot sempat meninjau sejumlah ruangan. Di antaranya, tempat penyimpanan arsip di lantai dasar dan lantai 8, ruangan data server, penyimpanan UPS dan tempat scaner surat-surat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1245 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1234 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1179 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1142 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1066 personNurito