You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dua Petugas Terluka Saat Mengevakuasi Korban Jembatan Penghubung
Evakuasi dan pencarian korban reruntuhan proyek jembatan penghubung di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) terus dilakukan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta. .
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Ahok Dukung Polisi Selesaikan Kasus Jembatan Ambruk

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menegaskan kasus ambruknya jembatan gedung Arsip dan perpustakaan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, yang menewaskan empat orang pekerja sebagai tindak pidana. Karena itu, pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk mengusut dan mencari tersangkanya.

Ini kasus pidana harus dicari siapa saja tersangkanya. Biar polisi yang tangani

"Ini kasus pidana harus dicari siapa saja tersangkanya. Biar polisi yang tangani," kata Basuki, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (1/11).

Pria yang akrab disapa Ahok ini menilai pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda ini sangat sembrono. Pihaknya pun akan melakukan evaluasi terhadap rekanan. Selain itu, dipastikan pada proyek-proyek berikutnya akan dicoret dari daftar tender.

Pemprov DKI Tunggu Hasil Penyelidikan Robohnya Jembatan TIM

"Ini kan proses tender, tapi seharusnya yang tidak baik tidak boleh jadi rekanan," ucapnya.

Kendati demikian, diakui Ahok pihaknya sulit untuk menghalau perusahaan abal-abal agar tidak terlibat lagi dalam proyek pembangunan. Sebab, perusahaan yang memenangkan tender biasanya mengoper pekerjaan kepada perusahaan yang lebih kecil.

"Biasanya itu yang menang disubkan lagi ke perusahaan lainnya," ujarnya.

Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI pun diminta untuk lebih berhati-hati dalam memilih rekanan. Diharapkan peristiwa ini menjadi pelajaran untuk pembangunan gedung ke depannya.

"Ini dijadikan contoh untuk pembangunan ke depan. Sehingga bisa lebih berhati-hati," ucapnya.

Seperti diketahui, ambruknya jembatan penghubung di TIM itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (31/10) kemarin. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab dari robohnya jembatan tersebut. Diperkirakan ambruknya jembatan diakibatkan oleh tidak adanya penyangga yang kuat pada konstruksi bangunan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1486 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1476 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1226 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1125 personFolmer