BPBD Ingatkan Warga Pesisir Jakarta Waspadai Banjir Rob
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di wilayah pesisir Jakarta agar mewaspadai banjir rob hingga 17 Juli 2022 mendatang.
Wa spada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum
Wilayah pesisir DKI Jakarta yang patut mewaspadai fenomena alam ini meliputi Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa Marunda dan Kepulauan Seribu.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, berdasarkan Siaran Pers BMKG Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir (ROB) pada 8-17 Juli 2022, saat ini bumi memasuki fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi), sehingga berpotensi menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
BPBD DKI Gelar Pelatihan Perencanaan Kontingensi“Maka warga diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang dapat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir atau rob,” ujar Isnawa, Rabu (13/7).
Isnawa juga meminta warga di pesisir Jakarta terus memantau informasi terkini gelombang air laut melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, warga diimbau segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
“Masyarakat diminta selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Kita juga meminta masyarakat memperhatikan peringatan dan informasi cuaca maritim dari BMKG,” tandasnya.
Informasi cuaca maritim dari BMKG dapat diakses melalui:
-Call Center BMKG Maritim Tanjung Priok: 081316760711.
-Facebook: Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok.
-Instagram: @bmkgpriok @infobmkg @bmkgmaritim.
-Twitter: @bmkgpriok @infobmkg.
-Website: maritim.bmkg.go.id.