DKI Butuh Tour Center untuk Promosi Wisata
Upaya promosi tujuan wisata di ibu kota terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk lebih memperkenalkan berbagai tujuan wisata tersebut diperlukan berbagai sarana di antaranya pusat penyelenggaraan wisata (tour center), sebagai pusat informasi wisatawan ke ibu kota.
Sampai sekarang kita belum punya pusat penyelenggaran wisata, padahal negara lain sudah ada. Di sana bisa kita siapkan semua informasi semua kegiatan wisata, transportasi dan akomodasinya
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat, Deddy Soetardi mengatakan,
tour center sangat dibutuhkan suatu kota untuk mempromosikan berbagai agenda wisata. Di tempat tersebut, informasi berbagai kegiatan wisata, penjualan tiket, rental mobil, pesan hotel, informasi transportasi ke daerah wisata dan lainnya dapat diakses wisatawan.“Sampai sekarang kita belum punya pusat penyelenggaraan wisata, padahal negara lain sudah ada. Di sana bisa kita siapkan semua informasi semua kegiatan wisata, transportasi dan akomodasinya,” ujarnya, Senin (11/5).
Seleksi Abnon Jakpus Sisakan 15 PasanganSelama ini, kata Deddy, turis mancanegara yang berkunjung ke Jakarta hanya mengandalkan informasi dari internet saja. Padahal, semua informasi tersebut belum tentu benar dan menyulitkan wisatawan.
”Untuk Jakarta Pusat saja kita punya 10 festival, seperti Festival Jalan Jaksa, Festival Pasar Baru, Festival Menteng, dan Festival Monas. Kalau ada tour center kita juga bisa sekalian jualan souvenir khas Kakarta di sana,” katanya.
Pihaknya, tambah Deddy, berharap dalam waktu dekat Pemerintah DKI Jakarta bisa memfasilitasi pembangunan tour center tersebut. Dengan begitu jumlah wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Jakarta dapat terus meningkat.