Untuk mencegah abrasi sekaligus memperluas area hutan mangrove, Jayaraya Diving Club (JDC) menggelar aksi penanaman sejuta mangrove cagar alam Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.

Penanaman mangrove dapat menata ruang wilayah Pulau Karya menjadi wilayah pesisir pemukiman vegetasi yang bisa menjadi kota ekologi

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo yang juga Ketua Jaya Raya Diving Club mengatakan, aksi penanaman sejuta mangrove itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

"Penanaman mangrove dapat menata ruang wilayah Pulau Karya menjadi wilayah pesisir pemukiman vegetasi yang bisa menjadi kota ekologi," ujar Budi, Selasa (12/ 5).

Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Sri Margianto menilai, penanaman mangrove merupakan salah satu bentuk konservasi dan program yang di galakkan oleh Pemkab Kepulauan Seribu.

"Mangrove ini menjadi tempat pemijahan ikan, kepiting dan lain sebagainya. Nanti kalau sudah berkembang akan menjadi ekosistem dan tempat membesarkan anak-anak ikan," tuturnya.

Ditambahkan Tri Djoko, bakau atau mangrove merupakan tanaman yang ampuh untuk menahan laju abrasi pantai dan berfungsi sebagai pemecah ombak atau gelombang perairan.

"Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi tolak ukur pada masa mendatang dan Pulau Seribu menjadi daerah pesisir yang mempunyai potensi yang sangat bagus," tandasnya.