You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Keluarga Berencana (KB)
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Peserta KB Aktif di Jakbar Ditarget hingga 85 Persen

Upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk terus dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Barat. Salah satu yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) aktif. Hingga Maret 2015 pencapaian peserta KB aktif di Jakarta Barat baru sebanyak 78,32 persen. Jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 85 persen dalam kegiatan pendataan keluarga yang dilaksanakan dari tanggal 1-31 Mei 2015.

Untuk itu demi menekan laju pertumbuhan penduduk dalam rangka kegiatan tersebut, kami akan meningkatkan target dari 78,32 persen menjadi 85 persen

Kepala Badan Pemberdayaan, Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Pemkot Aministrasi Jakarta Barat, Dyah Kusdewi mengatakan, pendataan keluarga penting dilakukan demi mendapatkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan terhadap jumlah penduduk di Jakarta Barat.

Sebagai tahap awal pendataan keluarga dilakukan di kediaman Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (11/5). Sebagai ujung tombak pendataan, Pemkot Administrasi Jakarta Barat mengerahkan sebanyak 2.820 Petugas Perencanaan Keluarga Berencana (PPKB). Rinciannya 580 PPKB tingkat RW dan 2.240 PPKB tingkat RT dengan sasaran rumah ke rumah. Mereka akan melakukan wawancara sekaligus memberikan informasi tentang layanan KB bagi pasangan usia subur yang belum ber-KB.

208 Ribu KK di Jakpus Akan Didata Petugas KB

“Ribuan petugas PPKB tersebut kami kerahkan agar semua penduduk di Jakarta Barat terdata, dan datanya benar-benar akurat serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Dyah, Selasa (12/5).

Perihal pencapaian peserta KB aktif di Jakarta Barat, pihaknya mencatat hingga bulan Maret 2015, dari Perkiraan Permintaan Masyarakat-Program Keluarga Berencana (PPM-KB) sebanyak 284.820, diketahui sebagai peserta KB aktif sebanyak 248.701 atau 78,32 persen. Sedangkan pencapaian peserta KB baru dari bulan Januari-Maret 2015 dari PPM sebesar 109.976 akseptor yang menjadi peserta KB baru sebanyak 24.951 akseptor atau 21,69 persen.

“Untuk itu demi menekan laju pertumbuhan penduduk dalam rangka kegiatan tersebut, kami akan meningkatkan target dari 78,32 persen menjadi 85 persen,” ucap Dyah.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi meminta pendataan keluarga harus dilaksanakan dengan serius. Dengan kegiatan tersebut, ia berharap akan tersedia data keluarga yang akurat.

“Data tersebut sangat penting sebagai dasar perencanaan pembangunan dan intervensi program pembangunan kependudukan, pembangunan sosial ekonomi dan lain sebagainya,” tandas Anas.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1039 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye830 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati