Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, menyambut baik pengoperasian armada Transjakarta Pink yang dikhususkan untuk pelanggan perempuan.

Salah satu upaya memberikan kenyamanan dan keamanan

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani menilai, kehadiran armada ini menunjukkan kepedulian Pemprov DKI Jakarta kepada perempuan. Diharapkan, setelah tiga tahun tidak beroperasi bus ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan pengguna angkutan massal.  

"Ini patut kita apresiasi, karena ini salah satu upaya memberikan kenyamanan dan keamanan," katanya, Rabu (27/7).

Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyarankan, agar PT Transjakarta menambah jumlah armada bus khusus perempuan di setiap rute.

"Bila dilihat dari rute Transjakarta ini kan banyak dan jumlah penumpang wanita juga banyak. Saran saya perlu adannya penambahan ketersedian armada bus tersebut pada setiap rute," tuturnya.

Apresiasi juga diberikan anggota dewan perempuan lainnya, Zita Anjani. Menurutnya, pengoperasian Transjakarta khusus perempuan ini salah satu alternatif paling ideal dalam memenuhi rasa aman dan nyaman menggunakan transportasi publik di Jakarta.  

"Saat ini memang masih terbatas, tapi ke depannya Pemprov DKI akan menambah armada bus. Saya harap, bisa disiapkan juga beberapa armada bus listrik khusus wanita," ungkap Zita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI ini.  

Sekadar informasi, saat ini baru tersedia delapan armada bus pink yang melayani penumpang untuk rute Pasar Baru-Kalideres (Koridor 3) dengan jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 22.00 dengan tarif reguler Rp 3.500.