Satpol PP Jadi Satgas Anti Narkoba
access_time Rabu, 13 Mei 2015 14:45 WIB
remove_red_eye 3439
person Reporter : Izzudin
person Editor : Lopi Kasim
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan membentuk Satgas Anti Narkoba. Sebanyak 20 personel Satpol PP Jakarta Selatan menjalani tes urine untuk melakukan pengawasan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
Ini menjadi tolak ukur, jika ada yang positif artinya menjadi evaluasi kemungkinan lemahnya pengawasan terhadap penegak hukum harus bebas dari penyalahgunaan narkoba
Kepala BNNK Jakarta Selatan, AKBP Ricky Yanuarfi mengatakan, sebelum menjadi Satgas, Satpol PP dites urine terlebih dulu dalam pelaksanaan pelatihan dan pembentukan satgas anti narkoba.
"
Ini menjadi tolak ukur, jika ada yang positif artinya menjadi evaluasi kemungkinan lemahnya pengawasan terhadap penegak hukum harus bebas dari penyalahgunaan narkoba ," ujarnya, Rabu (13/5).Satpol PP Jakut Sita 2.034 Botol MirasDikatakan Ricky, menurut survei tujuh persen populasi warga DKI Jakarta menjadi pengguna narkoba dan menempati urutan pertama nasional.
"Survei menyatakan 70 persen pengguna narkoba di lingkungan rumah kos, buktinya pada saat sidak di Setiabudi ada 76 paket sabu yang diedarkan oleh mahasiswa penghuni kos-kosan," terangnya.