Kementerian LH dan Kehutanan Verifikasi Proklim di RW 02 Guntur
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melakukan verifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) di RW 02, Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (8/8).
Jakarta Selatan memiliki komitmen untuk melestarikan lingkungan
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin menyambut baik tim penilai yang memonitoring lapangan di RW 02, Kelurahan Guntur untuk penilaian dalam Proklim tingkat nasional 2022.
"Jakarta Selatan memiliki komitmen untuk melestarikan lingkungan dan mendukung upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim berkelanjutan," ujarnya, Senin (8/8).
RW 01 Rawasari Targetkan Raih Predikat Utama Proklim 2022Mukhlisin melanjutkan, salah satu bentuk komitmen tersebut dengan berpartisipasi aktif dalam mendorong pengolahan lingkungan di tiap wilayah. Misalnya di RW 02, Kelurahan Guntur yang memiliki luas 26 hektare dengan jumlah penduduk 516 jiwa atau 176 Kepala Keluarga (KK).
RW 02, Kelurahan Guntur dianggap layak terpilih ikut dalam penilaian Proklim tingkat nasional 2022 yang dilakukan kementerian terkait. Sebab wilayah ini memiliki ruang terbuka hijau berupa Taman Tangkuban Perahu yang menyerap
karbondioksida serta menjadi ruang aktivitas masyarakat dalam meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan hidup.Di samping itu, sambung Muklisin, warga di wilayah ini aktif dalam penghijauan lingkungan dengan banyak melakukan penanaman tanaman obat keluarga, hias dan produktif di masing-masing rumah.
Kemudian melakukan pemilahan dan pengolahan sampah serta memiliki komposter di setiap RT dan pengolahan sampah menjadi eco enzim serta budi daya maggot.
Termasuk mendirikan bank sampah, membuat lubang biopori, membuat berbagai macam kerajinan tangan dari bahan bekas dan lainnya yang bertujuan
menghijaukan lingkungan, mengurangi genangan saat hujan dan mengurangi volume sampah.
"RW 02 dapat jadi cerminan dalam pelestarian lingkungan," ucapnya.
Perwakilan Tim Verifikasi Proklim Tingkat Nasional Kementerian LH dan Kehutanan RI, Ari Mulyaningsih menerangkan, sesuai aturan dari kementerian, nilai di atas 81 harus dilakukan pengecekan.
"Saya ucapkan terima kasih pada warga RW 02 yang memiliki Bank Sampah Garuda. Itu merupakan terobosan dengan mengelola sampah," ucapnya.
Lurah Guntur, Leo Harahap menambahkan, seluruh program yang kini dikerjakan merupakan buah tangan warga. Mereka sangat antusias ketika menjadi salah satu peserta Proklim di tingkat nasional.
"Kelurahan dan tiga pilar mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan warga RW 02. Terlebih saat ini penilaian sudah masuk ke tingkat nasional," tandasnya.