Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (Sudin KPKP) Jakarta Pusat menggelar pelatihan diservikasi olahan pertanian di RPTRA Tanah Abang 3, Kecamatan Gambir.

Makanan yang disajikan tidak sekadar bergizi, tapi juga dimodifikasi untuk menarik perhatian

Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan diservikasi olahan pertanian bertujuan memberikan nilai tambah bagi makanan yang disajikan.

"Makanan yang disajikan tidak sekadar bergizi, tapi juga dimodifikasi untuk menarik perhatian, khususnya anak-anak," ujar Penty Yunesi, Selasa (9/8).

Menurutnya, pelatihan disertivikasi olahan pertanian juga dalam rangka mendukung aksi konvergensi penurunan stunting di Jakarta Pusat. Sebab, Sudin KPKP Jakpus berkewajiban memenuhi ketahanan pangan. Salah satu contoh dalam memenuhi asupan sayur bagi anak-anak melalui sajian kreatif.

“Misal, smoothie dari pakcoy atau sawi, agar anak-anak mau minum modifikasi penyajiannya. Sajian ini tidak hanya untuk anak anak, tapi baik juga dikonsumsi ibu hamil dan menyusui bahkan menjadi ide usaha," katanya.

Sekretaris Kecamatan Gambir, Eddy Suprianto mengapresiasi pelatihan yang digelar oleh Sudin KPKP Jakarta Pusat dan dinilainya sangat bermanfaat untuk warga Duri Pulo.

"Warga memperoleh ilmu pengetahuan mengelola makanan bagi keluarga khususnya anak-anak yang mudah bosan," tuturnya.

Ia menambahkan, warga diajarkan menyajikan berbagai variasi makanan dengan bentuk dan kemasan menarik serta citra rasa.

"Alhasil, anak-anak tertarik mengonsumsi makanan olahan pertanian yang bergizi dalam upaya mencegah stunting," tandasnya.