You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Anak Baru Sembuh COVID-19 Dipastikan Bisa Divaksin Campak Rubela 2
....
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Anak Baru Sembuh COVID-19 Dipastikan Bisa Divaksin Campak Rubela

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan anak yang baru sembuh dari COVID-19 dapat menerima vaksin campak rubela, bahkan satu hari setelah dinyatakan negatif.

Satu hari sesudah sembuh pun bisa langsung disuntikkan vaksin campak rubela

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, tidak ada jarak hari dari merek vaksin lain bagi anak yang akan divaksin campak rubela. Vaksin tersebut bahkan bisa diberikan langsung sekaligus (4-5 merek vaksin berbeda dalam satu waktu).

“Jika ada yang COVID-19, satu hari sesudah sembuh pun bisa langsung disuntikan vaksin campak rubela. Pastikan anak sehat saat penyuntikan dan belum ulang tahun ke-5,” ujarnya, Senin (15/8).

48.904 Anak di Jakarta Sudah Divaksin Campak Rubela

Ngabila menjelaskan, anak yang sedang menderita batuk dan pilek juga dapat menerima vaksin dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Akan tetapi, vaksin harus ditunda jika anak sedang demam dengan suhu lebih dari 38 derajat.

“Vaksin campak rubela aman, sehat, bermanfaat dan berkualitas,” ucapnya.

Perlu diketahui, pemerintah membuat program prioritas untuk memberi vaksin gratis karena campak rubela sangat berbahaya untuk kesehatan anak.

34 provinsi serempak melakukan kampanye imunisasi campak rubela pada Agustus 2022 untuk menciptakan herd immunity anak.

BIAN merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3I) dan akibat terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin pada anak selama pandemi COVID-19.

Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan BIAN ini memiliki sasaran balita usia 9-59 bulan dengan imunisasi tambahan campak rubela tanpa memandang status imunisasi.

Selain itu imunisasi kejar bagi yang belum lengkap imunisasi polio oral sebanyak empat kali, polio suntik sebanyak satu kali, dan DPT-Hb-Hib (pentabio) sebanyak tiga kali.

“Manfaat BIAN dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, rubela, polio, difteri, pertusis (batu rejan), hepatitis B, pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak),” tandas Ngabila.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4315 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1853 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1799 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1673 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1630 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik