You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pacific Alliance-Indonesia Film Festival
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Pacific Alliance-Indonesia Film Festival, Ajang Pertukaran Budaya Antarnegara Melalui Film

Pemprov DKI Jakarta dan Kedutaan Besar yang tergabung dalam Aliansi Pasifik menyelenggarakan Pacific Alliance-Indonesia Film Festival pada hari ini (19/8) di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Festival ini ditujukan sebagai wadah pertukaran budaya antara negara anggota Aliansi Pasifik dan Indonesia

Festival film akan menayangkan film dari 4 negara anggota Aliansi Pasifik (Chili, Kolombia, Meksiko, dan Peru) dan 2 dari Indonesia. Agenda terkait budaya menjadi salah satu kegiatan Aliansi Pasifik yang dianggap penting, salah satunya melalui film/sinematografi.

"Festival ini ditujukan sebagai wadah pertukaran budaya antara negara anggota Aliansi Pasifik dan Indonesia melalui sinematografi," ujar Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi Mutiara di Balaikota DKI Jakarta seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Jumat (19/8).

DKJ Umumkan Pemenang Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragama2022

Sementara bagi para Duta Besar negara-negara Aliansi Pasifik, festival film ini merupakan kesempatan besar untuk menghubungkan masyarakat Indonesia dengan budaya Amerika Latin anggota Aliansi Pasifik.

Perlu diketahui, Aliansi Pasifik merupakan inisiatif integrasi regional yang terdiri dari Chili, Kolombia, Meksiko, dan Peru, dan Indonesia sebagai negara pengamat.

Pacific Alliance-Indonesia Film Festival akan digelar mulai pukul 14.00-19.40 dengan film yang diputar sebagai berikut:

-"Mezquite's Heart”, film Meksiko yang menceritakan tentang seorang gadis Yoreme (salah satu kelompok adat di Meksiko) dalam memperjuangkan mimpinya untuk bermain harpa, yang menurut tradisi budayanya hanya dimainkan oleh laki-laki.

-"Amucha", film pendek dari Chili tentang kehidupan seorang Kakek dan cucunya yang tinggal di pantai wilayah Araucanía, selama periode pra-Columbus. Film menceritakan bagaimana kehidupan keluarga berbaur dengan pertanda-pertanda tentang jalan kehidupan yang tidak dapat dihindari oleh sang kakek.

-“The Birders”, film Kolombia yang menampilkan keanekaragaman hayati melalui tampilan sederhana burung-burung cantik yang menghuni negara tersebut. Film ini bertujuan mengubah persepsi Kolombia dengan menampilkan keragaman burung yang hidup di sana. Penonton akan dibawa melewati lanskap Kolombia, menyoroti beberapa lokasi, budaya, burung, dan musiknya.

-"Ringroad", film Indonesia peraih Penghargaan Pekan Film Jakarta, yang disutradarai Andrew Kose, dan

-"One Night in Chinatown", film Indonesia yang disutradarai oleh William Adiguna yang menjadi Perhatian Khusus dalam Penghargaan Pekan Film Jakarta. Pacific Alliance-Indonesia Film Festival 2022 diselenggarakan secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri di tautan berikut: https://bit.ly/PacificAlliance-IndonesiaFilmFestival.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4426 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1324 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1276 personFakhrizal Fakhri
  4. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1275 personDessy Suciati
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1228 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik