Masjid Jami At-Taufiq di Jalan Kaja No.99 RT 04/11 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/8) diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

D ibangun warga secara swadaya

Peresmian masjid berlantai dua ini dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Anies, setelah pelaksanaan salat Jumat. Ikut mendampingi gubernur,  Asisten Kesra Pemprov DKI Uus Kuswanto, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Anggota DPRD DKI, KH Thamrin dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Menurut Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, sejatinya peresmian masjid dijadwalkan sejak 2020 lalu. Namun karena masa pandemi COVID 19, maka  baru hari ini bisa direalisasikan.

"Semoga ini bisa menjadi ladang ibadah, sarana dakwah dan pembinaan umat," tutur Anwar.

Anggota DPRD DKI KH Thamrin menambahkan, pembangunan masjid ini jadi luar biasa karena anggarannya lebih besar dari masyarakat sekitar. Ini bentuk kecintaan masyarakat untuk kehadiran masjid yang nyaman untuk beribadah.

"Masyarakat sangat senang dan mengapresiasi kehadiran gubernur dan wali kota untuk meresmikan masjid yang dibangun warga secara swadaya ," kata Thamrin.

Sementara, Ketua DKM Masjid Jami At-Taufiq mengungkapkan, masjid ini sebenarnya pertama kali dibangun pada 1983 lalu. Kemudian diresmikan  oleh Wakil Gubernur DKI Edy Nalapraya tahun 1985.

Seiiring berjalannya waktu, masjid ini mengalami kerusakan akibat termakan usia. Sehingga pada Oktober 2017 dilakukan untuk pembangunan dan peletakan batu pertama dilakukan pada 1 Desember 2017 dan selesai pada 2020.

Masjid dibangun di atas tanah wakaf seluas kurang lebih 1.250 meter persegi. Anggaran pembangunan mencapai Rp 6,5 miliar. Sumber dana dari swadaya warga RW 11 atau lingkungan sekitar Rp 6 miliar. Sisanya Rp 500 juta dari donasi warga luar RW 11 Kelapa Dua Wetan.