Warga Keluhkan Saluran Air Mampet
Kehadiran Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad, dalam aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah RW 07, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, dimanfaatkan warga untuk menyampaikan persoalan lingkungan. Salah satunya, terkait macetnya saluran air sehingga jalanan menjadi kerap tergenang.
Saat hujan air dari saluran ini meluap dan membuat Jalan Bintara Jaya tergenang
“Saat hujan air dari saluran ini meluap dan membuat Jalan Bintara Jaya tergenang,” kata Ketua RT 07, Munawih Ali, Jumat (22/5).
Saluran air yang ditunjukkan warga itu kondisinya memang cukup memprihatinkan. Luapan air yang keluar sudah rata dengan permukaan jalan dan tampak dipenuhi jentik-jentik nyamuk.
Bantaran Kali Dipasang Spanduk Larangan Buang Sampah“Saluran yang mampet seperti ini karena tumpukan sedimen dan sampah yang telah bertahun-tahun,” jelas Wakil Walikota, Husein Murad.
Menurut Husein, tersumbatnya saluran air ini akibat sampah yang menumpuk, karena itu dia mengajak warga untuk rutin kerja bakti membersihkan saluran dari sampah.
“Warga harus rutin kerja bakti. Jangan membuang sampah di saluran air, karena dapat berdampak yang luas seperti yang terjadi di wilayah RW 07 Kelurahan Pondok Kopi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Pondok Kopi, P Ritonga menjelaskan, normalisasi saluran air di Jl Bintara Jaya ini sudah diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kelurahan dan diharapkan pada 2016 proyek perbaikan saluran air itu dapat dikerjakan.
“Usulan sudah masuk, diharapkan dapat dianggarkan untuk dinormalisasi,” ucap Ritonga.