100 Jakpreneur di Jakut Ikut Bimtek Pengembangan Kewirausahaan Terpadu
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Utara menggelar Bimbingan Teknis Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) di Harris Hotel dan Convention Kelapa Gading. Kegiatan ini diikuti 100 Jakpreneur di Jakarta Utara.
Untuk menjadi pengusaha ada yang harus diingat dan dijalani
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, manusia yang paling dapat bertahan adalah manusia yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Meskipun harus beradaptasi dengan proses, namun bagaimana cara dia dapat mempelajari semua keadaan dengan kemampuan dan potensi yang ada di sekelilingnya maka menjadikannya dapat bertahan.
"Untuk menjadi pengusaha ada yang harus diingat dan dijalani. Pertama harus punya niat, punya kemauan, karena dengan itu kita dapat mempelajari potensi yang ada di dalam diri," ujar Ali Maulana Hakim, Selasa (30/8).
Pemkot Jakut Sosialisasikan Pendaftaran JakpreneurKemudian Ali juga mengingatkan agar para peserta harus mencari tahu dan serba bisa menjalani tantangan. Ia meyakini, semua hal bisa dipelajari bila ada kemauan.
"Yang ketiga berpikirlah besar, bergeraklah dari hal-hal kecil, namun harus cepat. Jika dijalankan dengan pasti semua yang hadir di sini dapat menjadi pengusaha besar," katanya.
Karena itu, Ali berharap para peserta Jakpreneur yang hadir dan mengikuti Bimtek PKT dapat mengikuti segala yang diarahkan oleh narasumber. Kemudian, ilmu yang didapat bisa disebarkan ke lingkungan sekitarnya.
Kepala Sudin Parekraf Jakarta Utara, Wiwik Satriani mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat yang terdaftar di Jakpreneur binaan Sudin Parekraf Jakarta Utara. Total ada sebanyak 100 peserta yang mengikuti kegiatan ini.
"Kegiatan ini sebagai dukungan Sudin Parekraf Jakarta Utara sekaligus memperkuat wirausahawan agar tercipta keberlanjutan usaha mikro kecil dan menengah khususnya di wilayah Jakarta Utara," tandasnya.