Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta meningkatkan kerja sama layanan Kartu Identitas Anak (KIA) dan administrasi kependudukan (adminduk) lainnya di panti-panti sosial.

Aak-anak kita itu semuanya lengkap administrasi kependudukannya

Salah satunya di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa, Jalan Bina Marga, RW 06, Cipayung, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, layanan adminduk di panti sosial menyasar masyarakat umum maupun marjinal. Saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan panti dan menerbitkan 3.000 layanan dokumen kependudukan selama 2016.

"Dengan adanya kerja sama terkait KIA ini, kami harapkan nantinya anak-anak kita itu semua sudah lengkap administrasi kependudukannya," ujarnya, Jumat (2/9).

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari mengapresiasi kerja sama ini. Sesuai aturan, anak-anak binaan yang berada di panti wajib dilindungi negara. Oleh karena itu, perlu diberikan pelayanan, salah satunya pengurusan KIA.

"Kami memiliki lima panti anak. Kami berharap tidak hanya panti balita saja yang dikerjasamakan seperti ini. Mengingat tahun 2024 itu sudah ada pemilu juga. Jadi anak-anak panti yang kiranya sudah berusia 17 tahun bisa ikut memilih," katanya.

Premi menambahkan, kerja sama ini juga merupakan amanat dari progam Gerakan Masyarakat Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Tujuan gerakan ini mendorong masyarakat sadar akan kepemilikan administrasi kependudukan, pemanfaatan kependudukan, pemutakhiran data kependudukan dan terkait pelayanan administrasi kependudukan," tandasnya.