Rooftop City Plaza Jatinegara Didorong Jadi Wahana Agro Eduwisata
Jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI, meninjau area rooftop di City Plaza Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (2/9). Area urban farming di atap pusat perbelanjaan ini akan didorong menjadi wahana Agro Edukasi dan Wisata (Eduwisata).
Lahan urban farming di rooftop ini sangat bagus, pemanfaatannya sudah tepat.
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI, Mujiati menuturkan, kehadirannya ke rooftop City Plaza Jatinegara ini untuk melihat langsung urban farming yang ada.
Tanam dan Semai Serentak Jakarta Hajatan ke-495 Diikuti 1.181 PesertaTernyata, kata Mujiati, di area ini sudah banyak ditanami berbagai jenis tanaman yang cukup menarik dan hijau. Bukan hanya sayur mayur dan tanaman buah-buahan. Namun ada juga tanaman obat keluarga hingga tanaman hias. Bahkan di sana tersedia kolam gizi yang penuh dengan aneka ikan .
"Lahan urban farming di rooftop ini sangat bagus, pemanfaatannya sudah tepat. Ini cocok untuk wahana Agro Eduwisata bagi warga yang berkunjung ke City Plaza Jatinegara. Kita tentunya mendukung kegiatan positif seperti ini," papar Mujiati.
Menurutnya, pihaknya akan memberikan dukungan bibit tanaman sesuai yang dibutuhkan pihak manajemen. Selain juga melakukan pendampingan dan pembinaan dalam program urban farming sekaligus wahana Agro Eduwisata di lahan rooftop ini.
"Karena itu, manajemen City Plaza Jatinegara harus membuat konsep urban farming-nya. Apakah untuk edukasi, pelestarian lingkungan atau untuk wisata ," lanjut Mujiati.
Sementara, General Manajer City Plaza Jatinegara, Sisko Delgado menjelaskan, ide dasar pembentukan urban farming ini awalnya saat situasi pandemi COVID- 19. Pihaknya berpikir untuk membuat area edukasi dan entertainment di rooftop ini. Diawali dengan menanam tanaman berkonsep akuaponik dan dikembangkan dengan hidroponik dan media tanam pot.
"Ternyata hasilnya cukup bagus dan rooftop menjadi hijau. Walau belum rampung 100 persen namun sudah banyak dikunjungi anak-anak. Kita akan kembangkan terus hingga ini menjadi wahana Agro Eduwisata," kata Sisko.
Menurutnya, saat ini sudah ada kurang lebih 50 jenis tanaman di rooftop ini. Mulai dari tanaman hias, tanaman produktif, pohon pelindung, tanaman obat keluarga dan lainnya. Di antaranya ada Jambu, Nangka, Rambutan dan Mangga. Kemudian sayur Kangkung, Bayam, Pakcoy hingga Padi dan sebagainya.
"Kami berharap, program urban farming di rooftop ini bisa berguna untuk masyarakat Jakarta Timur. Sebagai tempat Agro E
dukasi wisata. Mengenalkan aneka jenis tanaman pada anak-anak yang berkunjung," pungkasnya.